Disambar Api Pembakaran Sampah, Pelinggih Bale Pelik Pura Dadia Dalem Taruk Jadi Arang

pura dadia
Kondisi Bangunan Pelinggih Bale Pelik ludes terbakar. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Bangunan suci (Pelinggih) Bale Pelik di Pura Dadia Dalem Taruk, Lingkungan/Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga Bangli, ludes dilalap si jago merah pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 10.00 Wita. Kuat dugaan kebakaran yang meludeskan bangunan suci tersebut karena bara api dari sampah yang dibakar.

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Made Suratmaja saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kebakaran tersebut. “Benar telah terjadi kebakaran yang menghanguskan banguan suci tersebut dan petugas telah turun melakukan penyelidikan,” ujarnya, Senin (7/4/2025).

Menurut Kompol Dewa Made Suratmaja dari keterangan yang didapat petugas di lokasi, diketahui krologis kejadian berawal saat Ni Nyoman Karmiasih (47) sekira pukul 09.30 Wita membakar sampah berupa ranting dan daun kering di sebelah Timur pura Dadia Pura Dalem Taruk.

”Jarak antara lokasi Pura dengan tempat membakar sampah sekitar 10 meter,” ungkap Kompol Dewa Made Suratmaja.

Lanjut perwira asal Gianyar ini, selang 30 menit kemudian Ni Nyoman Karmiasih melihat kepulan asap dari atap Bale Pelik yang terbuat dari ijuk. Melihat hal tersebut lantas Ni Nyoman Karmiasih memanggil dan meminta bantuan I Nyoman Sulendra. Selanjuynya I Nyoman Sulendra selain meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api, juga menghubungi Kelian Dadia Pura Dalem Taruk, I Nyoman Mudiana.

”Kelian Dadia langsung menghubungi Damkar Bangli. Sekitar 5 menit kemudian armada Damkar Bangli tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar 30 menit kemudian petugas Damkar berhasil memadamkan api,” kata Kompol Dewa Made Suratmaja.

Menurutnya, dari hasil penyelidikan kuat dugaan kebakaran terjadi karena faktor kelalaian dari Ni Nyoman Karmiasih yang membakar sampah dekat pura Dalem Taruk sehingga diduga abu dari pembakaran asap tersebut terbang ke atap pelinggih Bale Pelik, sehingga mengakibatkan terjadi kebakaran.

”Akibat kebakaran tersebut pengempon pura alami kerugian puluhan juta rupiah,” jelasnya. (750)

Pos terkait