Disdik Bangli Tunggu Juklak Juknis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

komang
Kepala Disdikpora Bangli, Komang Pariarta. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli masih menunggu Petunjuk Pelaksana dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis) dari pusat untuk program makan bergizi gratis bagi siswa. Sementara untuk jumlah siswa secara umum telah tercatat. Hal ini diungkapkan Kepala Disdikpora Bangli I Komang Pariarta, Rabu (13/11/2024).

Komang Pariarta mengatakan sebelumnya dirinya mengikuti rakor di Jakarta yang dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden menyampaikan perlu dukungan untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Bacaan Lainnya

“Saat menghadiri evaluasi pendidikan menengah dan dasar yang dilaksanakan oleh Kementerian, disampaikan secara lisan untuk perlu dukungan pelaksanaan program makan bergizi gratis,” jelasnya.

Kata Komang Pariarta sejauh ini belum ada pendataan khusus terkait siswa yang menerima program makan bergizi gratis. Pihaknya masih menunggu terkait kriteria, bagaimana pola pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Kita tunggu kriteria, bagaimana polanya, siapa saja. Menu seperti apa, seperti apa standarnya. Kemudian pendataan kapan disampaikan. Kita tunggu itu biar jelas,” sebut Komang Pariarta.

Lanjutnya, jika sebatas jumlah siswa tentu Disdik telah mengantongi data, namun terkait pola dan sasaran belum ditetapkan. “Kami di Kabupaten Bangli sudah siap data siswa secara umum,” ungkapnya.

Untuk saat ini jumlah siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bangli sebanyak 3.802 orang. Kemudian SD di Kecamatan Bangli sebanyak 4.369 orang, SMP sebanyak 2.604 orang. Berikutnya Kecamatan Susut, jumlah siswa SD sebanyak 3.491 orang dan SMP 1.753 orang.

Untuk di Kecamatan Kintamani, jumlah siswa SD 10.255 orang dan SMP 5.050 orang. Sedangkan Kecamatan Tembuku ada 3.370 orang siswa SD dan 1.795 orang siswa SMP.

Sedangkan berbicara anggaran untuk program ini, kata Komang Pariarta untuk di Kabupaten tidak ada menganggarkan untuk program makan bergizi gratis.

“Anggaran kemungkinan langsung dari pusat, untuk di daerah tidak mengganggarkan,” ujarnya. (750).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.