Disdik Benarkan SMKN 52 Jakarta Korupsi Dana PIP: Bentuk Tim Khusus

pip22cccxxxxxxxxxx
Disdik Benarkan SMKN 52 Jakarta Korupsi Dana PIP, Bentuk Tim Khusus

JAKARTA | patrolipost.com – Dinas Pendidikan DKI Jakarta membenarkan adanya penyelewengan atau korupsi dana Bansos Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud di SMKN 52 Jakarta Timur.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Puswosusilo mengatakan, saat ini kasus korupsi dana PIP telah ditangani Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Timur.

“Sudah (ditangani), saat ini proses di Sudin JT (Jakarta Timur) 2,” ujar Puswosusilo, Selasa (28/1/2025).

Purwosusilo menyatakan, Dinas Pendidikan telah membentuk tim khusus untuk menelusuri kasus penggelapan dana PIP ini. Sehingga, dapat diketahui pasti jumlah siswa dan total yang dananya dikorupsi pihak sekolah SMKN 52 Jakarta.

“Iya ada tim (yang menelusuri),” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, penyelewengan dana Bansos Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud juga terjadi di sekolah di Jakarta. Salah satunya terjadi di SMKN 52 di Jakarta Timur.

Hal itu diketahui dalam unggahan instagram pengusaha sekaligus politikus PSI @brorondm milik Ronald Aristone Sinaga.

Belakangan ini ia memang aktif mengungkap adanya penyelewengan dana PIP yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada siswanya.

Ia juga sering mengawal para orang tua siswa yang menjadi korban penyelewengan dana dan intimidasi dari pihak sekolah. Baru-baru ini Bro Ron mengunggah sebuah foto bersama dua orang yang merupakan alumni SMKN 52 Jakarta.

Dalam unggahannya ia menceritakan, semenjak dirinya banyak membongkar kasus korupsi PIP, banyak pengikutnya mulai mengecek secara mandiri apakah dirinya termasuk penerima PIP atau bukan.

“Kasus di SMKN 52 Jakarta ini unik ceritanya. Semenjak saya ramaikan perihal PIP di bulan Desember 2024, banyak yang cek secara mandiri di web pip.kemdikbud.go.id,” tulis pria yang akrab disapa Bro Ron, Selasa (28/1/2025).

“Adik yang kiri cek, ternyata pernah dapat di 2021 tetapi tidak dapat info dari sekolah. Segera dia info ke grup alumni dan ternyata banyak yang tidak tau pernah dapat,” sambungnya.

Alumni yang diketahui bernama Virgiawan Ilyassa itu kemudian memberanikan diri dan datang ke sekolah sendirian guna menanyakan perihal dana PIP.

“Akhirnya memberanikan diri mendatangi sekolah sendirian, karena yang lain masih takut. Setelah itu, batch berikut saya kawal. Pihak sekolah mengakui ada penggelapan dan janji kembalikan,” terang Bro Ron.

Namun, pihak sekolah diduga melakukan upaya pembungkaman kepada alumni tersebut agar tidak berkoar-koar atau mengeluarkan komentar apapun tentang SMKN 52 Jakarta.

Dalam slide kedua postingannya, terdapat surat pernyataan di atas materai yang dibuat Virgiawan atas permintaan pihak sekolah. Pihak sekolah pun mengembalikan dana PIP yang dikorupsi sebesar Rp 1.000.000.

“Tenang dek, saya saja yang komen karena pihak sekolah sangat pintar mengatur kata-kata untuk kamu,” imbuh Bro Ron. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *