BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli masih menunggu transfer anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan dari pusat. Dari hasil sinkronisasi, tahun ini Bangli mendapat bantuan DAK Pendidikan sebesar Rp 16 miliar atau lebih kecil dari tahun 2022 sebesar Rp 30 miliar lebih.
Kasi Sarana Prasarana Disdikpora Bangli, Ida Bagus Maha Arta, Selasa (28/2/2023) menjelaskan, untuk kepastian kapan anggaran ditransfer oleh pusat belum bisa ditentukan tanggal pastinya. ”Anggaran nanti langsung masuk ke rekening sekolah penerima bantuan,” jelasnya.
Menunggu anggaran turun, pihaknya melakukan berbagai persiapan, diantaranya melakukan sosialisasi ke sekolah yang mendapat bantuan fisik, sehingga ketika kegiatan fisik berjalan tidak sampai mengganggu aktifitas belajar siswa.
Sebut Maha Arta, DAK yang diterima difokuskan untuk pembangunan baru semisal membangunan ruang guru, toilet, Lab dan ruang perpustakaan. “Sejatinya banyak sekolah lewat data dapodik usulkan untuk kegiatan rehab, namun justru pusat menganggarkan untuk pembangunan ruang/gedung baru,” ungkapnya.
Lanjut Ida Bagus Maha Arta, dari total anggaran sebesar Rp 16 miliar diperuntukan untuk menunjang kegiatan fisik di 19 satuan pendidikan meliputi Sekolah Dasar ( SD ) sebanyak 15 sekolah dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar, Pendidikan Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 800 juta dan untuk jenjang SMP menyasar 3 sekolah dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar.
“Selain untuk kegiatan fisik angggran juga diperuntukan untuk pemenuhan saran teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” ujarnya. (750)