DENPASAR | patrolipost.com – Memasuki tahun ke-14, Denpasar Festival (Denfest) diinisiasi Dinas Pariwisata Kota Denpasar siap digelar. Secara spesifik Denfest 2021 mengusung tema Arsa Wijaya yakni “Kemenangan Harapan”.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memgatakan tema ini menjadi petanda dan perayaan bahwa kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi pandemi Covid-19.
“Program Denfest tahun ini merupakan ruang dan kreativitas bagi kreator dan pelaku UKM sebagai program padat karya berbasis seni budaya. Pada gelaran Denfest di masa pandemi saat ini tidak hanya mementingkan aspek hiburan namun memberikan kesempatan kepada para seniman dan kreator yang keterlibatannya tahun ini mencapai 1.400 seniman, musisi, hingga UKM Denpasar,” ungkap Jaya Negara di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut dijelaskan Denfest sebagai event tahunan Denpasar telah terkurasi dan terpilih sebagai salah satu festival berskala nasional dari gelaran bergengsi Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Terpilihnya Denfest tidak terlepas dari konseptualisasi yang bertemu pada aspek kreativitas berbasis inovasi dan teknologi digital, aspek kolaborasi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat dan juga aspek penerapan Protokol Kesehatan, CHSE yaitu cleanliness atau kebersihan, Health yakni kesehatan, safety yakni keamanan dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan yang ketat,” jelasnya.
Pelaksanaan tahun ini tidak lagi dipusatkan di Patung Catur Muka, namun dilaksanakan secara menyebar di empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Mulai dari acara serimonial secara ofline di Gedung Dharma Negara Alaya, selanjutnya event juga dilaksanakan di Plaza Pasar Badung, dan Wantilan Desa Adat Poh Gading di Kecamatan Denpasar Utara. Sedangkan Banjar Abasan Tegal Buah untuk Kecamatan Denpasar Barat, Wantilan Pengerebongan Kesiman Petikan Kecamatan Denpasar Timur, Wantilan Desa Adat Renon Kecamatan Denpasar Selatan dan Pantai Merthasari Muntig Siokan Sanur.
“Sebaran lokasi ini untuk membatasi munculnya kerumunan yang rentan dalam masa pandemi, sehingga diharapkan pelaksanaan Denfest dapat berjalan aman, lancar dan sehat,” terangnya.
Sementara Kadis Pariwisata Dezire Mulyani menerangkan pelaksana Denfest berlangsung mulai dari 10-23 Desember 2021. Dimana setiap lokasi kegiatan Denfest telah didata dan disesuaikan kebutuhan terhadap daya dukung yang tersedia dengan proses terdeteksi melalui pemindaian Kode Reaksi Cepat (QR Code) PeduliLindungi.
“Sehingga diharapkan seluruh elemen masyarakat merasa aman dan nyaman selama menyaksikan maupun mengunjungi Denfest dengan disiplin Prokes,” sebutnya.
Menurut Dezire, Denfest mendorong adaptasi partisipasi dan penonton agar menikmati secara virtual melalui live streaming yang disiarkan pada kanal youtube kreativitas Denpasar.
“Kehadiran masyarakat Denpasar dalam setiap agenda Denfest wajib memenuhi prokes dan mewajibkan mengunduh aplikasi peduli lindungi,” tambahnya.
Selain itu, semua seniman, musisi dan pengisi acara dalam kegiatan ini akan mengikuti swab antigen. (cr02)
