BANGLI | patrolipost.com – Vaksin Covid-19 baru saja tiba di Bali, namun belum dapat dipastikan kapan pendistribusian vaksin tersebut ke daerah, termasuk Bangli. Sementara itu sambil menunggu vaksin datang, Dinas Kesehatan Bangli sudah memiliki tempat penyimpanan (cool chain). Namun demikian Dinas mengusulkan penambahan tempat penyimpanan.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, Ni Wayan Budiari menjelaskan, untuk penyimpanan vaksin memang sudah ada tempat. Tempat tersebut digunakan juga untuk menyimpan vaksin rutin yakni, Campak, BCG dan lainnya. Begitu pula untuk di puskemas-puskesmas memiliki tempat penyimpanan vaksin.
Terkait kedatangan vaksin Covid-19, Dinas telah mengusulkan dua unit penyimpanan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi. Ditanya kapasitas penyimpanan, pihaknya belum dapat memastikan. Mengingat belum diketahui bentuk/ukuran vaksin tersebut.
“Kami usulkan dua unit. Jumlah yang bisa ditampung kami belum dapat pastikan. Kami juga belum melihat bentukan vaksin tersebut,” ungkapnya.
Seperti diketahui vaksin Covid-19 ini lebih dulu menyasar tenaga kesehatan. Dari Dinas Kesehatan sendiri telah menginput data tenaga kesehatan di Bangli yang meliputi tenaga di Puskesmas maupun di Dinas.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr Nengah Nadi mengatakan data diinput menggunakan sistem. Kemudian dari pusat yang menentukan siapa yang akan menerima vaksin tersebut.
“Saya sendiri telah menerima pesan bahwa saya sebagai calon penerima vaksin Covid-19,” ungkapnya.
Untuk di Dinas Kesehatan sendiri tenaga sebanyak 88 orang dan di puskesmas 584 orang. Telah dilakukan input data, dan dari pusat yang akan menentukan siapa saja yang menerima vaksin tersebut. (750)