Disnaker Gianyar Dampingi Purna PMI Kelola Keuangan

1zzaaaaaa
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali bersama Disnaker Kabupaten Gianyar foto bersama di sela-sela kegiatan Pemberdayaan PMI Purna dan Keluarganya di Bali Ayu Shop, Keramas Gianyar, Senin (9/9/2024). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali bersama Disnaker Kabupaten Gianyar menggelar kegiatan Pemberdayaan PMI Purna dan Keluarganya di Bali Ayu Shop, Keramas Gianyar, Senin (9/9/2024).

Hal ini dilakukan guna memberikan pelatihan dan perlindungan bagi purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya dalam mengelola keuangan hasil bekerja dari luar negeri dengan baik.

Acara yang berlangsung mulai tanggal 9 hingga 12 September tersebut dibuka Kepala Disnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani didampingi Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan.

Dalam sambutannya di hadapan para purna PMI, Dayu Surya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digagas oleh BP3MI bersama Disnaker Gianyar mengingat animo masyarakat Gianyar yang inggin bekerja menjadi CPMI.

“Sesuai data Disnaker, jumlah PMI Kabupaten Gianyar sebanyak 1.049 orang, bahkan mungkin yang tidak terdaftar mungkin lebih banyak,” ujar Dayu Surya.

Melihat hal tersebut, sehingga perlu dilakukan pendampingan agar sesuai dengan prosedur keberangkatan CPMI. Begitu pula bagi mereka yang tidak melanjutkan bekerja kembali ke luar negeri namun tetap ingin meningkatkan taraf hidupnya.

“Tentu harus memiliki skill, sehingga kami bekerja sama dengan BP3MI melakukan pelatihan. Bahkan akan diserap langsung oleh Bali Ayu yang bergerak di bidang spa. Mereka dilatih untuk membuat minyak VCO yang menjadi bahan dasar minyak terapis,” kata Dayu Surya.

Bahkan melihat pariwisata Gianyar dan Bali yang sudah terkenal hingga manca negara, dirinya yakin para purna PMI tersebut akan dapat diserap oleh pasar kerja, bahkan menjadi wirausaha yang dapat menambah perluasan kesempatan kerja sesuai dengan visi dan misi Disnaker Gianyar untuk menekan angka penggangguran.

“Inilah langkah-langkah yang akan kita lakukan, bahkan saat ini kita berkolaborasi dengan BP3MI maupun pihak lainnya,” lanjutnya.

Sesuai data BPS, data penggangguran di Kabupaten Gianyar 2022 jumlah pengangguran 6,79 persen, dan sudah turun menjadi 2.96 persen di tahun 2023.

“Mudah-mudahan angka pengangguran dapat ditekan lagi dengan langkah-langkah yang kita lakukan hari ini,” harapnya. (kominfo)

Pos terkait