GIANYAR | patrolipost.com – Setelah menggelar Pelatihan Tata Rias (Non Boarding), kini Disnaker Gianyar kembali melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi MTU (mobile training unit) program pembuatan roti dan kue di Balai Banjar Lingkungan Sema Kelurahan Bitera, Rabu, (1/2). Pelatihan pembuatan roti dan kue dibuka oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Gianyar, I Gede Daging.
Kepala UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Disnaker Gianyar Ni Ketut Dani mengatakan pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terampil, terlatih dan kompeten di Kabupaten Gianyar. “Pelatihan berbasis kompetensi dilakukan untuk meningkatkan SDM yang terampil, terlatih dan kompeten di bidangnya, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Gianyar,” ujar Ni Ketut Dani.
Lebih lanjut, pelatihan pembuatan roti dan kue dilaksanakan selama 18 hari dengan 140 jumlah jam pelajaran dengan 32 orang peserta. Dimana seluruh biaya berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan RI DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur yang dituangkan dalam POK UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar tahun 2023.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Gianyar I Gede Daging mengungkapkan sesuai dengan tupoksi Disnaker, pelatihan skill tenaga kerja ini dilakukan untuk mengurangi pengangguran di masyarakat. Di tahun 2023 sendiri, terdapat setidaknya ada 12 paket program yang dilakukan untuk meningkatkan skill tenaga kerja dan mengurangi pengangguran diantaranya pelatihan kopi barista, pelatihan roti dan kue (MTU), dan Tata Rias (Non Boarding) yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu di UPTD BLK Agrobisnis dan Industri.
“Satu tahun itu ada 12 paket, dimana dari tahun ketahun terus meningkat dan menyasar desa-desa yang mempunyai potensi yang dapat dikembangkan guna menghasilkan entrepreneur dan wirausaha yang handal yang akan menjadi home industry kedepannya,” paparnya.
Lebih lanjut, dengan keahlian yang didapat pada pelatihan ini diharapkan setidaknya dapat memberikan dampak dalam meningkatkan taraf perekonomian keluarganya.
“Ini salah satu program Bapak Bupati dalam mengurangi pengangguran di Kabupaten Gianyar,” lanjutnya.
Selain itu, para peserta yang mengikuti pelatihan ini sudah dibekali dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dirasa penting guna memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial.
“Itu penting, apabila terjadi kecelakan kerja sudah dapat dicover langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya. (kominfo/eka)