SINGARAJA | patrolipost.com – Kabar tak sedap menerpa Kapolsek Seririt Kompol Dr Putu Sunarcaya. Sebuah akun facebook bodong bernama Gede Dharma Yusha tetiba memuat tulisan yang menuduh Kapolsek Seririt Kompol Sunarcaya mengabaikan laporan masyarakat karena lebih mementingkan setoran atau pungli. Tak tanggung-tanggung kekesalan penulis dalam akun facebook itu langsung disampaikan kepada Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.
“Pak Kapolres IB Widwan Sutadi inilah perilaku anak buah anda kplsk (Kapolsek) Seririt Putu Sunarcaya yang demi uang suap (setoran pungli) mengabaikan laporan masyarakat,” tulis Gede Dharma Yusha di akun FB nya.
Penulis juga meminta agar kepolisian tidak hanya fokus pada pemberantasan narkoba namun memperhatikan judi atau tajen yang disebutnya sama-sama melakukan pelanggaran hukum.
“Jangan hanya fokus memberantas narkoba Pak Kapolres karena judi disamping melanggar hukum efeknya tidak bisa dipisahkan dengan peredaran narkoba karena banyak penyelenggara tajen terindikasi juga sebagai bandar narkoba,” imbuhnya.
Tak lupa di akhir tulisannya akun tersebut menyenggol Propam Buleleng Polres Buleleng dan Humas Polda Bali.
Menanggapi beredarnya tudingan suap melalui akun facebook, Kompol Sunarcaya mengatakan sudah melakukan monitoring terhadap akun tersebut. Dan setelah dilacak ternyata akun tersebut menurut Sunarcaya merupakan akun bodong.
“Yang jelas tidak benar (tudingan suap dan pungli) apa yang disampaikan akun bodong tersebut,” ujarnya Minggu (21/4/2024).
Pihak Kepolisian telah melakukan profiling atas akun facebook itu dan memastikan akun itu benar-benar bodong.
“Dikaitkan dengan narkoba kami tetap tindak tegas terhadap pelaku narkoba, tetap keras,” tegasnya. (625)
