Dispusar Gianyar Launching e-Perpustakaan dan Gelar Literasi Budaya

literasi 2222
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar melaunching aplikasi e-perpustakaan dan sekaligus melaksanakan kegiatan literasi budaya, permainan rakyat, dan olahraga tradisional di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Nawaksara Kabupaten Gianyar, Jumat (13/9/2024). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Serangkaian Hari Kunjung Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar melaunching aplikasi e-perpustakaan dan sekaligus melaksanakan kegiatan literasi budaya, permainan rakyat, dan olahraga tradisional di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Nawaksara Kabupaten Gianyar, Jumat (13/9/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar I Gede Suardana Putra menyampaikan, hari kunjung perpustakaan merupakan satu upaya untuk meningkatan budaya literasi masyarakat. Literasi budaya, permainan rakyat, dan olahraga tradisional melibatkan sebanyak 150 peserta dari Sekolah Dasar Negeri 1, 2, dan 5 Bedulu. Anak-anak didik diajak bermain permainan rakyat seperti, metembing, gogo, congklak, meong-meongan, engklek, kelereng, cingklak, megowak-gowakan. Literasi budaya juga menghadirikan dua orang narasumber, yakni I Ketut Suastika SPd, dan Anak Agung Gede Putra Angga Kusuma SOr, dengan materi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Era Teknologi.

“Selain itu, dalam acara ini juga dilaunching aplikasi e-perpustakaan Pustaka Nawaksara berbasis website maupun android. Diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat terhadap sumber bacaaan, sehingga dapat meningkatkan tingkat kegemaran membaca masyarakat,” terangnya.

Ketua panitia penyelenggara I Wayan Gede Astina didampingi Kabid Layanan dan Pelestarian Perpustakaan menyampaikan, hari kunjung perpustakaan tahun 2024, mengangkat tema “Hari Kunjung Perpustakaan untuk Meningkatkan Literasi Budaya Masyarakat Gianyar”. Melalui kegiatan Literasi budaya permainan rakyat dan olahraga tradisional diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat dan membudayakan permainan rakyat dan olahraga tradisional yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

“Literasi budaya dan budaya literasi sangat penting ditanamkan sejak usia dini, sehingga generasi kita akan mengenal, paham, dan mampu melestarikan budaya adiluhung yang dimiliki bangsa,” tuturnya.

Salah satu peserta Gusti Ayu Agung Ari Wira Sara dari SDN 2 Bedulu, merasa senang dapat melakukan permainan rakyat bersama teman, mengingat kegiatan seperti ini sudah sangat jarang dilakukan saat berkumpul bersama teman-teman.
“Permainan tradisional sangat mengasyikkan dan seru bila dimainkan bersama teman-teman,” ucapnya.

Dalam hari kunjung juga dilaksanakan penandatangan kerjasama layanan perpustakaan antara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri 1,2, dan 5 Bedulu. Kegiatan diakhiri dengan pembagian doorprize berupa buku cerita rakyat dan alat-alat sekolah kepada peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang didukung oleh Gramedia Gianyar. (kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.