SINGARAJA | patrolipost.com – Dinas Pertanian (Distan) Buleleng sedang melakukan uji coba untuk mengembangkan padi merah lokal Munduk. Sebelumnya padi merah lokal Munduk ini sudah pernah disemai dengan menggunakan radiasi nuklir. Kali ini lokasi penanaman padi berada di areal Subak Babakan, Desa Sambangan.
Kadis Pertanian Buleleng Ir I Made Sumiarta mengatakan, penanaman padi merah lokal Munduk sudah dilakukan dan kegiatan itu merupakan program lanjutan kerjasama Dinas Pertanian Buleleng dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR).
”Penanaman padi merah kali ini adalah yang kelima atau M5 kami lakukan di Subak Babakan Sambangan. Jadi dengan pemuliaan M5 ini kami ingin mencari hasil yang terbaik,” kata Made Sumiarta Selasa (2/11/2021).
Pengembangan padi merah M5 merupakan tindak lanjut dari upaya pengembangan jenis M4 yang belum menemukan hasil signifikan pada saat keluar malai hingga saat dilakukan panen. Pemuliaan padi hingga tahap M5 menurut Sumiarta merupakan hasil koordinasi dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Diharapkan, upaya percobaan pemuliaan padi merah dengan radiasi itu akan menemukan hasil yang baik.
“Memang ini membutuhkan proses yang panjang untuk mencapai hasil yang terbaik. Kami terus melakukan percobaan radiasi nuklir ini, dengan radiasi pertumbuhan malai jadi lebih cepat, sehingga masa panen pun juga cepat,” imbuhnya.
Menurut Sumiarta, tujuan diterapkannya radiasi nuklir terhadap padi merah lokal Munduk itu adalah selain menciptakan kualitas padi yang terbaik, juga untuk mempercepat keluarnya malai dan masa panen. Dengan langkah itu, Sumiarta menyebut sedang menyusun program radiasi nuklir untuk varietas tanaman lainnya.
“Ke depan akan diuji coba dengan tanaman holtikultura dan buah-buahan. Kita telah bekerjasama dengan BATAN. Dan seluruh proses kegiatan termasuk proses radiasi sepenuhnya dibiayai oleh BATAN,” tandas Sumirata. (625)