DENPASAR | patrolipost.com – Tim Opsnal Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil menggagalkan pengiriman 5.000 Detenator atau bahan peledak yang siap diledakan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur menuju Bali, Rabu (9/11) pukul 15.00 WIB. Selain menggagalkan 5.000 bahan peledak, polisi juga mengamankan dua orang pelaku masing – masing berinsial MS (berstattus residivis) dan AF.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan mengatakan, berawal dari informasi bahwa adanya pengiriman bahan peledak yang akan digunakan beserta pelaku yang ahli merakit bom sehingga tim melakukan penyelidikan. Tim bergerak cepat dari Banyuwangi di saat pengamanan intelijen KTT G – 20 di kawasan kring perairan Jawa Timur bergerak dengan tujuan penangkapan.
Tim bergerak dengan penyamaran tertutup untuk menunggu kepastian datangnya kapal yang memuat Detonator dari Kepulauan Ra’as. Pukul 16.00 WIB tim melihat kapal dan berhasil menangkap pelaku dengan membawa dua buah dus Indomie.
“Tim langsung menangkap dan dilakukan pemeriksaan. Benar, di dalam dus itu ada 5.000 Detonator,” ungkap seorang petugas di lapangan.
Kedua pelaku beserta barang bukti dua buah dus Indomie, 5.000 Detonator, dua buah handphone dan satu unit mobil jenis Chvrolet warna merah saat ini telah diamankan di Mapolda Jawa Timur. Dan polisi masih melakukan pengembangan.
“Belum dipastikan, Detonator sebanyak itu akan dibawa ke mana. Apakah tujuannya dibawa ke Bali atau ke tempat lain dan tujuannya apa. Sedang dalam penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” kata petugas yang meminta namanya dirahasiakan ini.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu. “Polda Jatim yang tangkap itu. Jadi, bukan di Bali ya,” jawabnya. (007)