Ketika ditinggal sebentar untuk menyaksikan adanya fogging (penyemprotan nyamuk, red), tiba-tiba saja api sudah membumbung tinggi dari bangunan dapur. Pemilik rumah yang kaget langsung melakukan pemadaman secara manual sambil berteriak minta tolong. Warga pun datang untuk membantu.
Dengan dibantu tetangga, pemadaman api bisa dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam. Api yang sempat membesar itu telah menghanguskan seluruh bangunan dapur. Dewa Diana ketika ditemui tampak kaget tidak bisa menjelaskan apa penyebab terjadinya kebakaran pada Sabtu (08/06/2019) itu.
“Tiba tiba api sudah membesar. Itu yang saya tahu dan langsung teriak minta tolong sama tetangga untuk memadamkan api. Bersyukur api bisa segera dipadamkan,” ujarnya. Perbekel Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung, Cok Gde Putra, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran itu.
Dia mengatakan, kerugian korban mencapai Rp 3 juta lebih dan api bisa dipadamkan tanpa bantuan dinas pemadam kebakaran. Terkait peristiwa kebakaran ini, Cok Gde Putra meminta kepada warga agar berhati hati saat memasak. Pasalnya, saat musim kering ini, sangat rawan terjadi kebakaran. (ana)