SEMARAPURA | patrolipost.com – Niat untuk berlibur sepuasnya menikmati keindahan alam Nusa Penida justru menjadi musibah. Wisatawan asal Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar) Donny Crisdianto, malah ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan saat beraktifitas diving.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Redastra. Menurutnya kejadian fatal yang menimpa korban Donny Crisdianto, terjadi Sabtu 17 September 2022 sekira pukul 11.30 Wita saat melakukan aktifitas diving di Perairan Desa Ped, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Korban bernama Donny Crisdianto (52) karyawan swasta, warga jalan Rajawali BLK J NO 7,RT/RW 003/005, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Selama di Bali korban menginap di Hotel Taksu Sanur Jalan Sudamala No 26, Sanur Kauh, Denpasar Selatan Kota Denpasar.
Saksi yang mengetahui kejadian tersebut Made Edward Djuniyasa Putra (52) warga jalan Pemuda II/17 Denpasar Banjar Lingkungan Sembung Sari Sumerta Kelod Denpasar Timur dan Made Kartana (55) Br. Buyuk desa Ped Nusa Penida, Kutampi Kaler.
“Adapun kronologis kejadiannya bermula pada Sabtu sekira pukul 07.45 Wita, Korban bersam saksi 1 Made Edward Djuniyasa Putra (52) berangkat dari Hotel Taksu Sanur Denpasar menuju serangan, selanjutnya pada pukul 09.00 Wita Korban bersama saksi tadi menuju Perairan Desa Ped dengan menggunakan Boat Stingray. Sekira Pukul 10.00 Wita korban tiba di Pantai Toya Pakeh, selanjutnya persiapan menyelam. Setelah melaksanakan persiapan selanjutnya korban bersama saksi melaksanakan aktifitas menyelam. Setelah turun ke laut, saksi tadi tidak melihat korban ikut turun namun masih mengapung di atas, setelah itu saksi satu menyusul ke atas dan memanggil boat untuk mengangkat korban. Setelah itu korban bersama saksi dievakuasi ke Pelabuhan Buyuk. Pada pukul 11.45 Wita korban tiba di Rumah Sakit Gema Santi dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Nusa Penida,” ungkap Kapolsek Kompol Gde Redastra melalui pesan WA secara rinci. (855)