Diving di Perairan Nusa Penida, Wisatawan Prancis Tewas

tewas 3333333
Wisatawan asal Prancis yang tewas saat melakukan diving di Perairan SD Point, Ped, Nusa Penida, Klungkung, dilarikan ke Clinik Nusa Medica, Minggu (14/1). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Perairan SD Point, Ped, Nusa Penida, Klungkung menelan korban jiwa. Seorang wisatawan asal Prancis meninggal dunia saat melakukan aktifitas diving, Minggu (14/1) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan tewasnya wisatawan asal Prancis tersebut.

Menurut Kompol Ida Bagus Putra, kronologis bermula, Minggu (14/1) sekira pukul 08.30 Wita. Pelapor Mu’in (31) yang merupakan nakhoda Boat Namis Wan dari perusahaan Karma Diving & Yoga bersama temannya Fahri Azmani (22)
yang merupakan ABK boat tersebut mengantar korban dan istrinya serta temannya bersama saksi lain Ivan Marques (29) pria berkebangsaan Prancis menuju perairan SD Point, Desa Ped untuk melakukan aktivitas diving.

Selanjutnya sekira pukul 09.15 Wita mereka sampai di perairan SD Point untuk selanjutnya memakai peralatan diving. Sekira pukul 09.30 Wita korban bersama istri dan temannya lainnya melaksanakan aktivitas diving sedangkan pelapor dan saksi 1 berada di atas boat.

Namun sekira pukul 10.00 Wita, pelapor melihat 2 orang naik ke permukaan air tanpa sebelumnya ada munculnya SNB sebagai pertanda diver akan naik ke permukaan air sehingga saat tersebut pelapor tidak mengetahui siapa diver yang naik ke atas permukaan air tersebut karena jarak diver tersebut kurang lebih 40 meter sebelah timur dari boat pelapor yang mana setelah berada di permukaan air kemudian disusul oleh 3 orang diver lainya muncul ke permukan air dan setelah kurang lebih 5 menit di permukaan air tersebut.

Pelapor melihat mereka naik boat Siren yang posisinya dekat dengan mereka dan selanjutnya 3 menit setelah mereka naik ke boat Siren Nakhoda boat Siren menghubungi pelapor bahwa diver yang berada di atas boatnya itu adalah tamunya sehingga saat itu, pelapor mendekat ke boat Siren dan melihat korban sudah dalam keadaan terletang di atas boat dan beberapa temannya memberikan bantuan oksigen dan pernapasan namun pada saat itu pelapor melihat korban tidak bereaksi dan dari mulutnya mengeluarkan darah dan busa kemudian selanjutnya korban dipindahkan ke boat Karma Diving dan dilarikan ke Pelabuhan Toya Pakeh.

“Dari tempat tersebut korban selanjutnya dibawa ke Klinik Nusa Medical untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Kompol IB Putra Sumerta.

Lebih jauh menurut IB Putra Sumerta korban bernama Averty Philippe Thierry Pierre (57), berkebangsaan Prancis dengan Nomor Pasport 150185300734, dari hasil pemeriksaan dokter korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan diperkirakan korban meninggal dunia saat menuju perjalanan ke Clinik Nusa Medica. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.