DENPASAR | patrolipost.com – Setelah sempat tidak beroperasi lantaran meningkatnya kasus Covid-19 beberapa bulan lalu, Dokar Denpasar Heritage City Tour kembali beroperasi sejak 3 Oktober 2020 lalu. Sementara penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi kewajiban untuk diterapkan, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 di Kota Denpasar.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi menjelaskan, sejak mewabahnya Covid-19 di Kota Denpasar, beberapa sektor mengalami goncangan yang hebat. Sehingga, guna memberikan stimulus sebagai upaya pelestarian kendaraan tradisional, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata turut memberikan bantuan subsidi bagi Kusir Dokar yang berjumlah 8 orang.
Lebih lanjut diungkapkan, selain pemberian subsidi, Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga turut menerapkan Protokol Kesehatan dalam operasionalnya. Selain itu, proses pembayaran bagi yang tidak disubsidi saat ini dapat menggunakan Qris BPD Bali.
“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata City Tour di Kota Denpasar, selain itu juga subsidi ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelas Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).
Dezire menyatakan, Dokar City Tour mulai beroperasi sejak 3 Oktober 2020 sampai dengan 20 Desember mendatang. Adapun selama pandemi Covid-19 ini, penumpang dan kusir diwajibkan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
“Wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk 2 orang dewasa saja, bagi yang tidak menggunakan msker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar,” kata Dezire.
Kemudian, sebagai upaya mendukung keamanan transaksi guna mencegah penularan Covid-19, Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga dilengkapi dengan pembayaran menggunakan Qris BPD Bali.
“Layanan dokar pada hari Sabtu dan Minggu adalah gratis. Qris digunakan diluar jadwal layanan gratis tersebut. Qris adalah layanan pembayaran non tunai. Dengan adanya Qris diharapkan transaksi pembayaran bisa lebih efisien dan murah, dan menghindari kontak langsung antara kusir dokar dengan penumpang,” paparnya.
Dezire berharap, dengan beroperasinya dokar Denpasar Heritage City Tour semua pihak mulai dari kusir dokar maupun penumpang mematuhi Protokol Kesehatan serta diharapkan dapat membantu para kusir dokar pada masa masa sulit ini.
“Iya harapan kami semoga dengan pemberian subsidi ini dapat meringankan beban kusir dokar, dan semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi keberlangsungan pariwisata City Tour di Kota Denpasar,” pungkasnya. (cr02)