DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, Disperindag Kota Denpasar bersama Yayasan Gatra Wirausaha menggelar Program Hindupreneur Academy secara online, Senin (4/10/2021). Hal ini juga bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda yang mempunyai daya saing dan kemampuan berkompetisi dalam mengembangkan produk yang kreatif dan inovatif.
Kadis Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, kegiatan ini melibatkan para wirausaha Hindu yang ada di Kota Denpasar. Dimana keberadaan IKM/UKM serta wirausaha muda selalu tumbuh dan berkembang di Kota Denpasar memberikan peran yang positif bagi peluang kerja dan usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun adanya pandemi Covid-19 yang telah berjalan kurang lebih 2 tahun, membuat banyak IKM/UKM yang tidak dapat berproduksi bahkan beralih usaha.
“Pandemi Covid-19 sangat menguras ekonomi, energi, dan mental semua orang. Maka Disperindag Kota Denpasar selalu bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk tetap berusaha dan berupaya melaksanakan pembinaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” kata Sri Utari.
Beberapa hal yang dilaksanakan Disperindag Kota Denpasar antara lain pemberian bantuan kebutuhan pokok, bintek-bintek teknis seperti bintek pembuatan Handsanitizer, aplikasi TIK, pembuatan masker APD dan bintek-bintek teknis lainnya. Serta webinar-webinar yang terkait dengan pengembangan usaha IKM. Semua itu dilakukannya guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri kecil dan menengah.
“Ini juga meningkatkan produktivitas usaha yang bertujuan untuk melahirkan para Wirausaha Baru yang inovatif, kreatif dan mandiri serta berdaya saing,” tuturnya.
Selain itu, pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi dan kompetensi sumber daya manusia dalam mendukung penyerapan lapangan kerja dan Industri Kreatif, Kebutuhan akan SDM yang handal untuk menghadapi kompetisi tersebut.
“Bukan hanya sekadar kemauan namun pengetahuan dan kemampuan/skill sangat diperlukan dalam mengembangkan kualitas SDM Industri Kecil dan Menengah,” terangnya.
Pihaknya menyatakan salah satu kegiatan yang dapat mendukung lahirnya wirausaha baru adalah Program Hindupreneur Academy. Adapun setelah kegiatan berakhir akan diseleksi.
“Dipilih 6 wirausaha Hindu untuk diberikan modal dengan jumlah masing masing sebesar Rp10 juta,” tandasnya. (030)