BANGLI | patrolipost.com – Di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan pelaksanaan kegiatan Bulan Bung Karno. Buktinya DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Bangli, mengisi kegiatan Bulan Bung Karno dengan bakti sosial yakni menyalurkan bantuan beras dari DPD PDI-P Bali. Bantuan menyasar anggota veteran dan yayasan pendidikan, Sabtu (6/6/2020).
Selain beras, bantuan yang diserahkan meliputi telor dan masker yang merupakan urunan dari anggota Fraksi PDI-P DPRD Bangli. Dalam kegiatan yang dipimpin Ketua DPC PDI-P Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta tampak hadir anggota Fraksi PDI-P DPRD Bali, I Nyoman Budiutama dan anggota Fraksi PDI-P DPRD Bangli.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini dalam rangka Bulan Bung Karno. Dimana telah diawali dengan melaksanakan upacara lahirnya Pancasila di lapangan Kilobar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli pada tanggal 1 Juni kemarin.
Sebut Sang Nyoman Sedana Arta, untuk kegiatan hari ini diisi dengan penyaluran bantuan beras dari DPD PDI Perjuangan Bali. Bantuan beras distribusikan bagi anggota veteran sebanyak 165 zak atau 825 kilogram. Berikutnya bantuan beras juga didistribusikan untuk Yayasan Pendidikan Hindu Pasraman Guru Kula di Kelurahan, Kubu Bangli sebanyak 155 zak atau 775 kilogram. Selain itu bantuan beras juga didistribusikan untuk Yayasan Widya Asih sebanyak 30 zak atau 150 kilogram.
“Bersamaan juga diserahkan bantuan 50 paket sembako kepada Forum Hindu Dekorda,” sebut Sang Nyoman Sedana Arta.
Agenda juga diisi dengan penananam bibit sayur dalam rangka lomba urban farming Bulan Bung Karno di kantor Sekretariat DPC PDI-P Bangli, LC Uma Aya Kelurahan Bebalang.
Kata Sang Nyoman Sedana Arta, serangkaian memperingati Bulan Bung Karno beberapa lomba digelar dan diikuti secara virtual. Adapun kegiatan lomba yang akan digelar meliputi lomba melukis dengan tema Bung Karno dengan sistem video timelapse dengan peserta mulai siswa SD hingga SMA.
Ada pula lomba vlog tentang inovasi penangan Covid-19. Untuk peserta generasi muda/seka teruna. Berikutnya ada lomba pidato dengan tema gotong royong berskala besar untuk penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal Bali. Yang mana pesertanya mulai dari siswa SMP hingga SMA/SMK. Berikutnya lomba Musikalisasi Puisi Bung Karno dengan peserta pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kemudian dilaksanakan pula kegiatan lomba ketahanan pangan berbasis urban farming yakni pemanfaatan lahan sempit dengan berbagai teknologi dan media yang ada.
”Ada tiga media yang dipakai yakni hidroponik, vertikal dan media tanam biasa,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan para generasi penerus bisa mengingat akan sejarah Bung Karno sebagai bapak pendiri bangsa ini.
”Generasi penerus diharapkan bisa meneladani apa yang telah diperbuat Bung Karno untuk memajukan bangsa Indonesia,” harap Sang Nyoman Sedana Arta. (750)