BANGLI | patrolipost.com – Keberadaan armada transportasi bagi siswa di sejumlah wilayah di Bangli masih minim. Di beberapa tempat, kendaraan yang semestinya untuk angkutan barang justru mengangkut siswa. Berdasarkan realita tersebut DPRD Bangli mendorong penyediaan anggutan siswa.
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli telah merancang program angkutan siswa, terutama di wilayah yang minim transportasi. Diakui pihak Dewan mendukung, program tersebut, apalagi berkaca dari kasus laka lantas yang terjadi didominasi kalangan pelajar.
Lanjut Satria Yudha, untuk program ini harus melalui kajian yang matang. Pihaknya tidak ingin sekadar jalan, tetapi program ini benar dirasakan oleh masyarakat. “Harus benar-benar dikaji, di lokasi mana yang sepatutnya disiapkan angkutan sekolah,” tegas politisi dari PDIP ini
Sementara itu, menyinggung pengadaan angkutan, Satria Yudha berpendapat agar pemerintah mengoptimalkan angkutan yang ada saat ini.
“Apakah nanti mau mengajukan ke pusat atau mengoptimalkan angkutan yang ada. Jangan sampai didatangkan angkutan baru justru mematikan angkutan yang ada saat ini,” harap anggota dewan tiga kali periode ini.
Sementara itu, Kepala Dishub Bangli I Gede Redika mengatakan untuk angkutan siswa masih dilakukan kajian. Di lokasi mana yang tepat disediakan angkutan siswa. “Untuk dapat menyedikan angkutan siswa juga dipertimbangkan jumlah siswa, dan tersedia tidaknya angkutan,” sebutnya.
Memang untuk sementara ini, ancang-ancang memanfaatkan angkutan umum. Selain lokasi penempatan angkutan siswa, masih akan dibahas sistem atau pola pembayaran angkutan yang dijadikan angkutan siswa.
“Kami masih lakukan kajian dan sudah barang tentu akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan,” sebutnya. (750)