BANGLI | patrolipost.com – Pelaksanaan Porprov Bali XV direncanakan dihelat pada akhir bulan November 2022. Semakin dekatnya waktu pelaksanaan berbagai persiapan telah dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga (Cabor). Pihak KONI Bangli diminta untuk selektif dalam mengirim cabor serta atlet yang berlaga dalam Porprov. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Bangli, I Wayan Merta Suteja, Senin (18/4/2022).
Kata politisi dari PDI-P ini dalam hajatan Porprov, penentuan cabor yang dikirim harus dilakukan secara selektif, dimana cabor yang dikirim punya peluang meraih medali. Penilian dapat dilakukan dengan melihat rekam jejak cabor dalam mengikuti berbagai event.
Menurutnya jika rekam jejak cabor bagus tentu layak untuk dikirim dan begitu juga sebaliknya.”Ajang Porprov bukan untuk cari pengalaman bertanding tapi lebih pada meraih medali,” sebut politisi yang juga Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Bangli ini.
Lanjut Wayan Merta Suteja untuk menentukan cabor yang dikirim menjadi tanggung jawab KONI, dan pihaknya yakin cabor yang dikirim telah melalui seleksi yang ketat.
Di sisi lain untuk cabor bulutangkis, kata Merta Suteja ada beberpa atlet yang diprediksi mampu mendulang medali. Hal ini dilihat dari berbagai event yang diikuti dan berhasil meraih juara. ”Atlet kami ada yang sempat perkuat Bali dalam ajangan PON tahun kemarin dan beberapa kali turun dalam ajang tingkat nasional,” sebutnya.
Ketua Kontingen Porprov Bangli, I Dewa Agung Gde Adi Oka saat dikonfirmasi terkait persiapan jelang Porprov mengatakan untuk Porprov dialokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar.
Pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap cabor sesuai dengan grade yakni cabor yang raih medali emas, perak dan perunggu serta cabor yang tidak raih medali pada Porprov sebelumnya.
”Belum menjamin atlet/cabor yang meraih medali pada Porprov kemarin otomatis dikirim, karena harus jalani seleksi, bisa saja cabor yang tidak raih medali dikirim karena melihat prestasi yang didapat saat berlaga dalam berbagai event, seleksi nanti akan libatkan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) dan KONI,” sebutnya. (750)