SEMARAPURA | patrolipost.com – DPRD Kabupaten Klungkung berduka, tanpa diduga salah seorang anggotanya, Made Wibawa meninggal dunia secara mendadak, Senin (15/7/2024).
Menurut info, Made Wibawa meninggal dunia akibat penyakit komplikasi dan sempat dirawat selama 20 hari di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Tentu saja bagi Fraksi Gerindra DPRD Klungkung ini kepergiannya mengagetkan koleganya di dewan. Kepergian Made Wibawa ini menyusul dua anggota Fraksi Gerindra lainnya Nyoman Sukanada dan Nyoman Martini yang telah lebih dahulu menghadap sang kalikh .
Kepergian dua orang Fraksi Gerindra sebelumnya, dimana Nyoman Sukanada meninggal sekitar tahun 2014, akibat serangan jantung. Sedangkan istrinya Ni Nyoman Martini juga akibat serangan jantung pada tahun 2020 silam, sehingga total 3 orang anggota Dewan dari Fraksi Gerindra yang meninggal.
Sepeninggal Martini, Made Wibawa ditunjuk sebagai pengganti antar waktu (PAW). Anehnya ketiganya itu merupakan anggota dewan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Dawan.
Sudah tentu kepergian mereka berturut turut ini membuat suasana magis pergantian antar waktu yang ditinggal Nyoman Sukanada dari Besan, Dawan, Klungkung ini.
Tak pelak kepergian Made Wibawa ini membikin kaget koleganya dari Partai Gerindra dapil Kecamatan Dawan Klungkung ini I Ketut Juliarta.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bali, I Ketut Juliarta, Senin (15/7/2024) mengatakan, dirinya
mendapat telepon dari rekannya bahwa Made Wibawa berpulang. ”Informasinya meninggal tadi,” ungkap Juliarta sedih.
Menurut penjelasannya, Made Wibawa sudah selama kurang lebih 20 hari dirawat di RSUP Prof Ngeorah Denpasar, karena sakit komplikasi yang dideritanya.
“Informasinya jenazah di RSUP Sanglah,” jelas Juliarta lebih jauh.
Made Wibawa merupakan anggota DPRD Klungkung periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra.
Ia dilantik sebagai anggota dewan PAW (pengganti antar waktu) Nyoman Martini, yang meninggal dunia karena sakit pada tahun 2020 lalu. Kapan kepastian pergantian antar waktu PAW beliau masih belum pasti. (855)