SEMARAPURA | patrolipost.com – Banyaknya wisatawan manca negara yang menjadi korban diseret ombak saat berenang di Perairan Nusa Penida, mendapat perhatian dari anggota DPRD dengan meminta pemerintah menempatkan petugas jaga pantai di sejumlah titik rawan di objek wisata Nusa Penida.
Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Klungkung, I Made Jana karena menurutnya sejak tahun 2017 lalu, pihak DPRD meminta Pemkab Klungkung menempatkan petugas jaga di setiap pantai di Nusa Penida.
“Saya sudah suarakan sejak 2017 kepada pihak eksekutif (menempatkan petugas jaga di setiap pantai). Tapi masih belum ada respon,” ujar politisi yang berasal dari Desa Pejukutan, Nusa Penida, Kamis (6/1/2023).
Meskipun di Pantai Diamond sudah dipasang papan peringatan untuk tidak melakukan aktivitas berenang, namun menurutnya hal itu tidak efektif. Harus ada petugas jaga yang siaga, yang memiliki tugas menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
“Adapun papan peringatan, tidak bakalan efektif. Harus ada manusia (petugas) siaga di sana,” jelas Made Jana.
Kebutuhan petugas jaga di destinasi wisata di Nusa Penida menurutnya merupakan kebutuhan vital. Mengingat Nusa Penida selama ini mengandalkan wisata bahari, yang menarik minat wisatawan. Perkembangan pesat pariwisata di Nusa Penida, seharusnya diimbangi dengan pengelolaan keamanan yang baik di setiap destinasi demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
“Belakangan cuaca memang ekstrem. Semestinya selalu harus tersedia petugas, untuk memberikan peringatan dini dan pengawasan di beberapa destinasi di Nusa Penida, tidak hanya di Pantai Diamond,” pungkasnya mengingatkan kejadian serupa. (855)