BANDA ACEH | patrolipost.com – Drama sepakbola terjadi di arena PON XXI 2024 Aceh-Sumut dalam laga babak perempat final antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah. Mulai dari pertengkaran pelatih, keributan antar-pemain, 2 hadiah penalti, 3 kartu merah sampai ambulans masuk lapangan karena wasit dipukul KO pemain.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Sabtu (14/9/2024) itu sangat tidak berkelas, jauh dari prinsip fair play. Hal itu tidak terlepas dari kepemimpinan wasit yang cenderung berat sebelah, menguntungkan tuan rumah Aceh.
Dikutip dari Antara, Sulteng mampu unggul lebih dulu 1-0 berkat gol Alan Wahyu pada menit ke-24. Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-38 setelah terjadi perselisihan antara pelatih Sulteng dengan staf pelatih Aceh di pinggir lapangan. Hal itu memicu emosi suporter tuan rumah yang kemudian melempar botol minuman ke lapangan.
Pada menit ke-74, Sulteng harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Wahyu Alman karena pemain bernomor punggung 25 itu mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba membuang bola dan hampir mengenai kepala pemain Aceh.
Lalu Sulteng mulai bertahan dan bermain cukup keras sehingga wasit mengeluarkan banyak kartu kuning dan berujung dua kartu merah lagi.
Saat wasit memberikan kartu merah yang kedua untuk Sulteng yaitu pada menit ke-85 terhadap Moh Akbar terjadi sejumlah protes. Bahkan sempat terjadi perselisihan selama beberapa menit sebelum wasit memberikan tambahan waktu 13 menit.
Puncaknya kontroversi dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-97 ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah Aceh. Padahal dalam tayang ulang jelas pemain tuan rumah melakukan diving.
Tidak terima dengan keputusan itu, pemain Sulteng bernomor punggung 15, Rizki Saputra memukul wasit di bagian kepala hingga terjatuh. Mobil ambulans sempat masuk ke lapangan untuk memberikan perawatan kepada wasit.
Kejadian ini membuat pendukung tuan rumah kesal dan melemparkan botol ke lapangan. Kericuhan pun sempat terjadi dan pada akhirnya pertandingan terhenti untuk sementara.
Setelah beberapa menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Rizki Saputra yang memukul wasit mendapatkan kartu merah dari wasit. Ini merupakan kartu merah ketiga untuk Sulteng.
Laga saat itu masih dalam keadaan skor 0-1 untuk keunggulan Sulteng. Namun, beberapa saat kemudian, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti.
Wasit memberikan hadiah penalti usai pemain Sulteng dianggap melakukan hand ball. Akmal Juanda yang mengambil penalti sukses melakukan tugasnya dan skor menjadi imbang 1-1.
Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, laga seharusnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Namun, tim Sulteng memutuskan untuk walk out sehingga tim tuan rumah Aceh dipastikan lolos ke semifinal.
Di babak semifinal PON 2024, Aceh akan menghadapi Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (16/9/2024). (807)