TANGERANG SELATAN | patrolipost.com – Driver ojek online berinisial ST, dibekuk petugas Polsek Ciputat lantaran membakar rumah HM mantan suami dari wanita pujaan hatinya berinisial SM. Dalam perisitiwa kebakaran di Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini, HM serta anak dan ibu kandungnya menderita luka bakar.
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 dini hari pagi lalu.
“Ibu kandung HM, HM serta anaknya menderita luka bakar. Luka bakar paling berat dialami anak HM,” kata Kompol Endy, Jumat (7/8/2020).
Setelah dilakukan olah TKP, lanjut Endy, petugas menemukan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Hasil penyelidikan pun tak sia-sia, petugas menangkap ST driver ojek online yang merupakan pelaku pembakaran rumah HM tersebut. Hasil pemeriksaan terungkap motif pembakaran rumah tersebut dilatar belakangi faktor asmara, alias cemburu.
“ST ini kesal dengan wanita berinisial SM yang merupakan mantan istri HM. Sehingga ST nekat membakar rumah HM dengan alasan ingin memberikan peringatan terhadap SM,” ujar Endy.
Menurut Kompol Endy, HM telah pisah ranjang dan tengah mengurus surat perceraian dengan SM di Pengadilan Agama. Sejak pisah ranjang ini SM menjalin hubungan dengan ST yang merupakan teman semasa duduk di bangku SMP. Bahkan, SM dan ST sudah tinggal bersama meskipun belum ada ikatan resmi.
Namun, belakangan ini SM menghilang tanpa jejak. Pesan WhatsApp dan telepon ST tidak pernah digubris oleh SM. Hal ini lah yang membuat ST kesal dan hendak memberikan peringatan kepada SM melalui aksi pembakaran rumah HM.
Kompol Endy menuturkan, ST pun mendatangi rumah HM pada Selasa, 4 Agustus 2020 dini hari lalu. ST menaruh bensin di depan pintu rumah HM, agar aksinya tak terlihat warga, bensin dalam jeriken sebanyak 8 liter itu dirangkai dengan pentol korek yang disambungkan obat nyamuk bakar.
Sehingga, saat pentol korek terbakar langsung menyambar jeriken bensin.
“Jadi dia rangkai dengan pentol kotek api dan diobat nyamuk. Api lalu membakar dan menyambar ke jeriken bensin. Api membakar pintu dan bagian yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, ST mengakui nekat membakar rumah HM dengan maksud mengirim pesan kepada SM bahwa dirinya serius menjalin hubungan.
“Saya kenal dan suka dia sejak dari SMP. Alasannya enggak tahu persis. Saya kecewa, saya niatnya enggak pernah main-main,” ungkapnya.
Namun saat tahu ada korban dan yang jadi korban anak SM, ST pun mengaku menyesal. Atas perbuatannya kini ST mendekam di tahanan Mapolsek Ciputat. (305/snc)
