MAKASSAR | patrolipost.com – Dua siswa SD berusia 9 tahun dijadikan jaminan oleh orang tidak dikenal untuk mendapatkan 2 karung beras. Peristiwa itu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/11) sore.
Kapolsek Rappocini Kompol Eddhy Supriyadi menjelaskan, kedua anak ini semula diculik, lalu dibawa dan ditukar dengan 2 karung beras di sebuah toko di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini.
“Kedua bocah berusia 9 tahun, berinisial AP dan RD tersebut ditukar dengan dua karung beras seberat 25 kilogram di toko barang campuran,” ujar Eddhy, Kamis (21/11) malam.
Edhy menceritakan bahwa kejadian itu diketahui pada saat pemilik toko barang campuran tadi melapor ke polisi. Anak tersebut ditinggalkan pelaku penculikan begitu saja di tokonya dengan alasan tidak membawa uang untuk membeli beras. Maka kedua anak kecil itu dijadikan jaminan pembayaran beras seharga Rp 540 ribu.
“Sampai sekarang belum diketahui pelakunya, yang jelas dia berkendara roda dua. Anak itu yang dijadikan jaminan,” tukasnya.
Menurut Edhy, ketika itu AP dan RD hendak pulang ke rumah masing-masing. Di tengah jalan mereka dijegat oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic.
Mereka diancam dengan senjata tajam oleh pelaku penculikan agar bersedia diajak pergi. Bahkan, AP dan RD diiming-imingi uang masing-masing Rp 5 ribu plus ayam goreng.
“Karena diancam, korban takut untuk melarikan diri,” ucap Edhy.
Pelaku penculikan bersama dua anak itu kemudian berkendara untuk mencari toko yang mau menerima AP dan RD ditukar dengan beras. Sedikitnya ada 10 toko barang harian yang didatangi pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil menukar kedua anak itu dengan 2 karung beras di toko harian di Jl Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini. (807)