SEMARAPURA | patrolipost.com – Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung memanas. Dua kadernya terlibat baku pukul usai rapat penentuan bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Klungkung. Pemukulan terjadi di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung, Senin (10/7/2023) sore.
Akibatnya, Sekretaris DPD II Partai Golkar Klungkung, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra terpaksa dilarikan ke RSUD Klungkung karena mengalami cedera hidung terkena pukulan.
Perkelahian dua kader Golkar ini dibenarkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, Ni Komang Ayu Ningrum. Menurutnya baku pukul antar dua kader terjadi saat jelang dead line penentuan Bacaleg Partai Golkar Klungkung.
“Itu masalahnya pekelahian dua kader antara Dewa Gede Dwi Mahayana dengan Antok saat penentuan proses pencalegan dan saya taunya habis penyetoran berkas karena saya ada di kantor,” ujar Ayu Ningrum.
Menurutnya dirinya selaku ketua sudah dipanggil besok (hari ini, red) oleh pengurus DPD I Provinsi Bali untuk klarikasi kasus kedua Kader Golkar tersebut.
Kejadian perkelahian tersebut informasinya terjadi, Senin (10/7/2023) sore. Saat itu dilakukan pertemuan di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung, untuk membahas kepentingan partai. Namun saat itu, seorang bacaleg dari Dapil Kecamatan Banjarangkan terlibat keributan dengan Dewa Wiwin.
Dewa Wiwin dipukul pada bagian wajah, hingga dirinya harus dilarikan ke IGD RSUD Klungkung. Bahkan ia harus menjalani rawat inap, karena mengalami cedera pada hidung.
Pasca kejadian itu, orangtua dari Dewa Wiwin langsung melapor ke Polres Klungkung, Senin (10/7/2023) malam.
Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung tersebut.
“Iya benar, kami menerima laporan (dugaan penganiayaan di Kantor Golkar Klungkung),” ungkap Nengah Sadiarta, Selasa (11/7/2023).
Saat ini jajaran dari Satuan Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan dari kasus tersebut. (855)