BANGLI | patrolipost.com – Proses kaderisasi di PDIP Bangli berjalan sesuai rambu yang telah ditentukan. Proses kaderiasi bisa dibilang sukses karena beberapa kader PDIP justru masuk bursa sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat kendaraan di luar PDIP.
“Kami bangga karena kader kami justru mendapat tempat di partai lain. Ini membuktikan proses pengkader yang berjalan selama ini di PDIP berhasil dengan menelorkan kader yang mumpuni,” ujar Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPC PDIP Bangli, I Nyoman Sujiwa, Senin (6/1/2020).
Kata Nyoman Sujiwa, memang ada sedikit rasa kecewa kalau selaku kader PDIP justru hijrah ke partai lain dalam konteks Pilkada. Namun demikian rasa kekecewaan terobati dengan rasa bangga karena PDIP Bangli mampu melahirkan kader – kader potensial yang diminati partai lain.
Mantan anggota DPRD Bangli periode (2004-2009) ini mencontohkan sosok I Made Subrata sejak tahun 1998 sudah menjadi kader PDIP dengan menduduki posisi sebagi Pengurus Ranting Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani. Demikian pula dengan Ngakan Kutha Parwata sempat menjadi Ketua DPC PDIP Bangli dua kali periode dan sempat menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Bangli.
“Kedua kader PDIP ini dalam Pilkada nanti akan maju dengan menggunakan kendaraan non PDIP,” sebut pria yang juga staf ahli Fraksi PDIP di DPRD Bangli.
Nyoman Sujiwa mengatakan, walaupun berlabuh di partai lain, karakter mereka akan tetap seperti kader PDIP. Sebab, dalam proses pengkaderan mereka sudah dibentuk sedemikian rupa sesuai falsafah PDIP.
“Harapan kami hanya satu yakni ingat dengan rumah besarnya dulu,” jelas I Nyoman Sujiwa sembari menyebutkan berpalingnya kader PDIP merupakan hak yang bersangkutan. (750)