DENPASAR | patrolipost.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan membuktikan untuk menindak tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan jalanan. Dua pria, I Made Deni Dwi Pranata alias Jery (25) dan M Arif Saputra (20) yang aksi kejahatannya viral di Media Sosial (medsos) menggegerkan publik ditembak. Keduanya ditembak pada kaki bagian kanan karena berusaha kabur saat disergap.
Kedua pelaku melakukan aksi jahat mereka di Jalan Bypass Ngurah Rai, dekat TL Tirta Nadi, Sanur, Denpasar Selatan, Senin (25/11) pukul 16.30 Wita. Aksi pelaku jelas terekam video oleh pengguna jalan yang saat itu berada persis di samping para pelaku. Korban yang belakangan diketahui bernama Nyoman Wahyu Suteja (23), warga asal Dusun Kawan, Desa Jumpai, Klungkung.
Dalam video yang viral di medsos, dua pria yang sama-sama berdomisili sementara di Gianyar itu melakukan aksi dengan modus, pura-pura minta ganti rugi lantaran diserempet. Mereka memepet, hadang, memberhentikan, mengancam memukul, menendang dan merampas barang korban.
Berbekal video viral dan laporan Polisi di Mapolsek Densel dengan nomor laporan polisi; LP/604/XI/2019/BALI/RESTA DPS/Sek Densel, tanggal 26 Nopember 2019, tim gabungan Polsek Densel dan Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan. Baik meminta keterangan saksi dan bukti petunjuk CCTV. Kerja keras petugas gabungan akhirnya berhasil mengetahui identitas keduanya.
“Setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, diketahui bahwa mereka ini residivis kasus pencurian. Senin, 16 Desember 2019 pukul 16.00 Wita, keduanya diamankan. Karena berusaha kabur sehingga ditembak kakinya,” tutur seorang petugas kemarin.
Dia pelaku ini diamankan di tempat berbeda. I Made Deni Dwi Pranata alias Jery asal Buleleng ini diamankan Jalan Danau Toba Samplangan, Gianyar. Hasil interogasi, Jeri menyebut alamat temannya, Arif Saputra. Pria asal Surabaya, Jatim itu diamankan di Perumahan Taman Putih Gianyar beserta barang bukti, termasuk sepeda motor yang digunakan pelaku.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu H A Muh Nurul Yaqin membenarkan terkait adanya penangkapan ini. Namun ia enggan menjelaskan lebih rinci karena masih dalam pengembangan lebih lanjut. “Kalau sudah rampung, kami segera rilis,” kata mantan kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan ini. (007)