DENPASAR | patrolipost.com – Dua pelaku pengeroyokan dan penikaman terhadap seorang anggota polisi berinisial Aipda I Putu JS (37) di Jalan Legian Kuta, Minggu (8/01/2023) lalu diringkus tim gabungan anggota Polsek Kuta dan Polresta Denpasar. Kedua pelaku masing – masing berinisial HN dan L yang sama – sama berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua pelaku itu. Namun mantan Kasat Reskrim Polres Buleleng ini enggan membeberkan lebih detail terkait kedua orang tersebut. “Ya, ada dua orang yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, Selasa (10/1/2023).
Sementara Kabidhumas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto menerangkan, pelaku sejatinya ada lima orang jika dilihat dari CCTv. Namun yang ditangkap sementara baru dua orang.
“Satu orang sudah ditahan di Polsek Kuta, sedangkan satu lagi berada di Rumah Sakit karena luka juga saat berkelahi,” terangnya.
Dijelaskan Satake Bayu, keributan awal di Pady’s Bar. Dalam keributan itu ada lima orang yang disuruh keluar oleh petugas keamanan tempat hiburan malam itu. Anggota polisi itu juga ke luar sehingga sampai di jalan. Dia kejar dan ternyata mereka menghadang korban dan akhirnya melakukan penusukan.
“Alat yang digunakan pelaku untuk menusuk korban adalah pecahan botol. Korban menderita dua luka di kepala dan di punggung ada tiga luka,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota polisi berinisial Aipda I Putu JS dikeroyok lalu ditikam di Jalan Legian Kuta, Minggu (8/1) dinihari. Insiden berdarah ini bermula korban berkunjung ke Pady’s Pub. Pada pukul 03.30 Wita, terjadi selisih paham antara I Putu JS dengan kelompok pelaku. Disebut-sebut karena teman perempuan korban diganggu.
Diduga pantat cewek itu dipegang oleh salah satu terduga pelaku, lalu perempuan itu melapor ke korban sehingga terjadilah perselisihan. Setelah diusir keluar oleh petugas keamanan Pady’s Bar, keributan berlanjut semakin ke Utara di TKP. Di sanalah, anggota polisi dari Biro SDM Polda Bali itu dikeroyok lalu ditusuk. Beruntung teman korban langsung melarikan korban ke RS Trijata Denpasar untuk mendapat perawatan. (007)