SINGARAJA | patrolipost.com – Peristiwa lakalantas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di jalur maut jalan raya Singaraja – Seririt, Kilometer 15.200, tepatnya sebelah Timur SPBU Dencarik, Banjar Dinas Corot, Desa Dencarik Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Seorang pengendara meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam mobil minibus jenis Wuling yang datang dari arah berlawanan.
Peristiwa yang terjadi Minggu (30/1) pukul 23.30 Wita itu melibatkan kendaraan roda empat Wuling DK 1754 WL diawaki driver Rafi Ramdhani (26), warga Lolohan Timur, Kecamatan/ Kabupaten Jembrana. Sementara lawannya Made Risky Dwi Panca (17), warga Banjar Dinas Ambengan, Kecamatan Banjar, mengendarai Honda Scoopy DK 5229 UAF.
Peristiwa itu berawal saat pengemudi Wuling datang dari arah Barat menuju Timur. Pada saat yang sama dari arah berlawanan datang dua pengendara sepeda motor melakukan zigzag. Pengemudi Wuling berusaha menghindar dengan membanting stir ke kanan namun langsung menghantam sepeda motor Scoopy.
Akibatnya, pengendara sepada motor terpental dan mengalami luka berat. Diantaranya luka robek pada kepala samping kiri, CKB, tidak sadar dan dinyatakan meninggal saat mendapat perawatan di RS Parama Sidhi. Sedangkan dua rekannya yang dibonceng yakni Kadek Mas Oga Adinata (14) mengalami luka robek pada wajah, tangan dan kaki, patah pada kaki kanan dan Kadek Yudana Harta (13) mengalami luka robek pada wajah dan mata kanan.
Kapolsek Banjar Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa lakalantas itu. Menurutnya hal itu diakibatkan kurang berhati-hatinya pengendara Scoopy karena berjalan secara zigzag sehingga pengemudi Wuling menghindar ke kanan dan menabrak sepeda motor Scoopy.
“Satu korban meninggal dan dua lainnya luka berat. Sedangkan pengemudi Wuling tidak mengalami cidera,” terang Kompol Sudarsana seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Senin (31/1/2022).
Kompol Sudarsana mengatakan, Unit Lakalantas telah melakukan olah TKP termasuk meminta keterangan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
“Kerugian material sekitar Rp 30 juta sedangkan dua korban luka lainnya masih sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” tandasnya. (625)