Dua Toko dan Satu Unit Rumah Ludes Terbakar di Desa Batur Selatan Kintamani

ruko terbakar
Kondisi toko terbakar di Banjar Kertabudi, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Diduga karena hubungan pendek arus listrik 2 unit toko dan bangunan rumah di Banjar Kertabudi, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli hangus terbakar pada Sabtu (26/10/2024) dinihari.

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran tersebut. Kata Kompol Sukerna dalam kejadian kebakaran tersebut ada 2 unit toko dilalap si jago merah. Toko yang terbakar milik Wayan Hartono (58) . Di toko tersebut menjual perlengkapan yadnya. Berikutnya toko milik I Nengah Suarjana (55), yang menjual sembako. Keduanya merupakan warga Banjar Kertabudi.

Bacaan Lainnya

Selain itu ada pula rumah milik I Wayan Sudiarsana (47), warga Banjar Catur Pahiangan, Desa Batur Utara. Posisi rumah tepat di belakang toko tersebut.

Kompol Sukerna mengungkapkan sekitar pukul 02.00 Wita, Wayan Sudiarsana mendengar suara letupan dan tercium bau asap. Begitu dicek ke luar kamar, ia melihat toko yang ada di depan rumahnya sudah terbakar.

“Saat itu Wayan Sudiarsana dalam posisi tidur dan mendengar suara letupan. Saat dicek telah terjadi kebakaran. Api yang membakar toko sudah menjalar hingga ke rumahnya,” sebut Kompol Sukerna.

Melihat hal tersebut Wayan Sudiarsana yang berada di rumah bersama anggota keluarga pun langsung  berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan juga meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Menurut Kompol Sukerna, dalam upaya pemadaman kebakaran dikerahkan 2 unit armada Damkar. “Setelah petugas Damkar dibantu masyarakat berjuang hampir 2 jam lamanya, api baru dapat dipadamkan,” ujar Kompol Sukerna.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 900 juta. Disinggung terkait penyebab kebakaran Kompol Sukerna mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.