SEMARAPURA | patrolipost.com – Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika kaget terkait adanya postingan di media sosial yang mengatasnamakan akun Luh Justika, yang menuding pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diduga melakukan pungli sebesar Rp 8 juta untuk penebangan pohon di Jalan By Pas Ida Bagus Mantra tepatnya di depan Mini Market Indomaret, Lepang, di sebelah barat Perumahan Pesona.
Saat tudingan tersebut dikonfirmasi kepada Pj Bupati Jendrika Selasa (9/7/2024) menyatakan akan menelusuri dugaan pungli tersebut melalui pemanggilan Kalak BPBD Klungkung.
“Ya dengan adanya tudingan dugaan pungli penebangan pohon dan dugaan penjualan kayu sisa tebangan tersebut serta tudingan transfer sebesar Rp 8 juta, kita akan lakukan klarifikasi pemanggilan kepada Kalak BPBD apa benar dugaan seperti itu,” ungkap Pj Bupati Jendrika tegas.
”Sejatinya tugas utamanya BPBD adalah melakukan penebangan pohon dan adanya gangguan alam seperti pohon tumbang. Namun untuk penebangan pohon kepentingan perorangan atau pihak tertentu, apalagi sampai memungut biaya, tentu Pemkab akan melakukan pemanggilan kepada pihak BPBD”, sebutnya.
Tentang adanya dugaan bantuan pusat seperti bantuan mesin cuci yang ditaruh di rumah petugas BPBD, menurutnya Pemkab Klungkung akan segera meluruskan mintakan klarifikasi terkait persoalan yang diributkan di masyarakat tersebut.
“Intinya pihak Pemkab Klungkung akan melakukan pengecekan di lapangan, mudah mudahan informasi ini tidak benar adanya karenanya kita akan melakukan konfirmasi lebih lanjut,” tambahnya.
Lebih lanjut adanya dugaan adanya transfer uang sebanyak Rp 8 juta, Pj Bupati Jendrika menggaris bawahi bahwa itu baru tudingan yang belum tentu benar.
“Yang jelas adanya dugaan transfer uang kepihak BPBD Klungkung, kita Pemkab Klungkung juga akan lakukan pemanggilan kepada pihak Kepala BPBD dan klarifikasi lapangan terkait tudingan ini, semoga ini tidak benar,” pungkasnya.
Terkait hal meresahkan tersebut Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada dihubungi wartawan terpisah menyatakan menyanggah hal tersebut. Kalau soal adanya dugaan adanya transferan kedirinya, dia menampik dan persilahkan mengecek rekening dirinya karena jejak digitalnya masih ada.
“Isu transfer dana itu tidak benar saya persilahkan untuk mengecek rekening siapa yang ditransfer kalau ke rekening saya di BPD bisa dicek jejak digitalnya masih ada jelas tidak ada, apa lagi minta transfer sebanyak Rp 8 juta,” ungkapnya tegas. (855)