JAKARTA | patrolipost.com – Rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven kini sedang dipertaruhkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Apabila proses mediasi ini tidak membuahkan hasil, maka kemungkinan besar rumah tangga mereka bakal berakhir.
Yang menjadi sorotan publik adalah penyebab perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang disebut akibat faktor perselingkuhan Paula bersama seorang pria yang merupakan teman Baim Wong sendiri.
Paula Verhoeven saat berada di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada hari ini diberondong dengan sejumlah pertanyaan oleh wartawan. Misalnya soal dugaan Paula menghapus rekaman kamera CCTV di rumah.
“CCTV di rumah katanya dihapus, gimana kak?,” tanya salah satu wartawan di PA Jaksel, Senin (28/10/2024).
Paula Verhoeven berjalan tidak memberikan jawaban apa pun. Awak media terus membombardir perempuan berhijab itu dengan sejumlah pertanyaan lain. Salah satunya, soal kabar Paula keluar masuk rumah pria berinisial N.
Paula Verhoeven kuat sekali tidak memberikan respons, tidak menjawab apa pun meski pertanyaan yang diarahkan awak media cukup menyudutkan yang seharusnya ‘gatal’ untuk ditanggapi. Akan tetapi, Paula tetap bergeming.
Sebelumnya, Baim Wong menyampaikan bahwa rumah tangganya dengan Paula Verhoeven retak penyebab utamanya adalah perselingkuhan.
Menurut Baim Wong, Paula telah berselingkuh dengan seorang pria yang merupakan teman baiknya sendiri. Dia pun mengaku sama sekali tidak terbayang dalam benaknya hal terlarang ini bisa dilakukan oleh Paula dan teman baiknya. Baim Wong pun merasa telah dikhianati oleh dua orang terdekatnya.
Paula Verhoeven sudah angkat bicara terkait tudingan selingkuh. Dia menegaskan tidak pernah melakukan perselingkuhan selama masa pernikahan dengan Baim Wong.
Dia pun tak mau berpolemik. Karena menurutnya, Tuhan sebagai Sang Pengadil atas semua yang dilakukannya dan tidak mungkin meminta pertanggungjawaban atas hal yang tidak pernah dilakukannya di akhirat kelak.
Meski membantah tudingan selingkuh, Paula Verhoeven sama sekali tidak bicara hal negatif tentang Baim Wong. (305/jpc)