BORONG | patrolipost.com – Kelompok Tani dan ternak menjadi wadah bagi masyarakat untuk bisa meningkatkan perekonomian ke arah yang lebih baik. Hal ini yang menggerakkan Wakil Ketua II DPRD Matim Damu Damian untuk memberikan support.
Disaksikan patrolipost.com, di kampung Kuwu, Desa Compang Laho, Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, Jumat (29/10/2021), Damu Damian menyerahkan bantuan ternak bibit kambing berjumlah 8 ekor, 1 jantan dan 7 betina. Turut mendampingi Damian, Kabid Produksi Dinas Peternakan Manggarai Timur Fani Jampu, Kepala Desa Compang Laho Angelinus Aman, para Ketua Kelompok Ternak dan segenap anggota kelompok ternak.
“Mumpung kita punya peluang, kita support segala bentuk aktifitas masyarakat yang berdaya guna untuk perkembangan ekonomi ke depannya. Terkait hal membangun seperti ini, kita seharusnya menerima dengan baik. Contoh, saat meminta untuk disediakan air bersih, pemilik lahan tempat mata air tersebut malah tidak mengizinkan. Apakah saya juga yang harus membawa mata air dari Borong ke sini?” jelas Damian.
Lebih lanjut Damian menyebut pertemuannya dengan masyarakat kelompok tani Kembang dan Mekar sebagai reses mini, karena setelah itu mereka akan memasuki masa sidang. Namun demikian Damian mengingatkan, realisasi dari berbagai aspirasi tentunya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Matim, Fani Jampu menjelaskan secara teknis tentang beternak kambing dan pemasarannya jika nanti kambing-kambing yang diserahkan dipelihara dengan baik dan berkembang jumlahnya.
“Kambing-kambing yang telah diserahkan harus dipelihara dengan baik. Nanti saat jumlah kambingnya sudah banyak, kami akan kontak kontraktor untuk membeli kambing-kambing di sini untuk diberikan kepada kelompok ternak di tempat lain,” jelas Fani Jampu.
Ditambahkan Fani, uang Pemkab Matim sudah banyak yang digelontorkan ke kabupaten lain untuk membeli bibit kambing untuk diserahkan kepada kelompok tani.
Ada dua kelompok ternak di Kampung Kuwu yakni, kelompok Mekar beranggotakan 24 orang diketuai oleh Vinsensius Palong dan kelompok kembang dengan anggota 18 orang dipimpin Vinsensius Jelalu. (pp04)