LABUAN BAJO | patrolipost.com – Bertepatan dengan Rakornas ICCN 2021 di Kota Singkawang, Perusahaan Umum Daerah Bidadari Kabupaten Manggarai Barat menjalin kerja sama dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) berisi komitmen kedua pihak mendukung pengembangan insan kreatif dalam rangka mewujudkan Labuan Bajo sebagai salah satu Kota Kreatif di Indonesia.
Penandatanganan MoU berlangsung di Ballroom Singkawang Creative Center, Sabtu (23/10/2021) lalu oleh Sutanto Werry selaku Direktur Perusahaan Umum Daerah Bidadari Kabupaten Manggarai Barat dan Sekretaris Jenderal Indonesia Creative Cities Network, M Arif Budiman dan disaksikan langsung Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network TB Fiki C Satari.
Dalam sambutannya, Direktur Perusahaan Umum Daerah Bidadari, Sutanto Werry menjelaskan, kerja sama dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) merupakan sebuah momentum awal dari pekerjaan Perumda Bidadari dalam mengembangkan 2 (dua) Creative Hub yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat lewat Kementerian PUPR di Kota Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Perumda Bidadari meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan insan kreatif di Kabupaten Manggarai Barat.
“Indonesia Creative Cities Network (ICCN) adalah sebuah wadah organisasi yang berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi dengan engine kreativitas (mesin penggerak kreativitas) yang berupa ide/gagasan kreatif dan inovatif yang ditopang oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dalam keterlibatan unsur pentahelix (birokrasi, akademisi, bisnis, komunitas dan media) serta adanya dukungan infrastruktur digital yang berkualitas dan modern,” ujarnya.
Selain itu, menurut Wery, jalinan kerjasama dengan ICCN diharapkan mampu mewujudkan visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta mengembangkan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal.
“Indonesia Creative Cities Network (ICCN) memiliki prinsip Kota Kreatif yang sangat menarik perhatian kami, yakni kota yang melindungi hak asasi manusia, Kota yang membela segenap hak ekonomi, sosial dan budaya masyarakatnya, Kota yang memuliakan kreativitas masyarakatnya, Kota yang memanfaatkan dan mengembangkan kecerdasan, kearifan lokal, keterampilan, daya cipta, serta kemampuan nalar, ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan penciptaan serta inovasi,” ujarnya.
Dalam closing statementnya Wery mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Daerah Manggarai: “Terima kasih sangged taung di’a dite latang ase kae daku, latang di’a dite pande jirin sekang dami. Sangged di’a dite, podo one Mori jari agu dedek laku lewat ngaji, porong ite kali ga sehat weki agu wakar nang tedeng len.” (Terima kasih untuk semua pihak yang telah menyumbang dan membantu membangun rumah kami. Saya serahkan semua ke hadapan Tuhan lewat doa, semoga sehat jasmani dan rohani). (334)