DENPASAR | patrolipost.com – KFC melalui PT Fast Food Indonesia, Tbk (PT FFI) menjadi restoran cepat saji pertama di kawasan Greater Asia yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik.
Hingga Agustus 2022, PT FFI telah membangun pembangkit listrik mandiri dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 10 gerai KFC di Indonesia.
“Komitmen PT FFI, sebagai pemegang waralaba KFC dan Taco Bell di Indonesia, dalam kelestarian lingkungan sudah berjalan sejak 1990-an,” kata Direktur PT Fast Food Indonesia, Tbk Justinus D Juwono, Jumat (12/8/2022).
Terbaru, pemegang waralaba jaringan restoran cepat saji itu, meresmikan PLTS dan SPKLU di gerai KFC Indonesia yang berlokasi di Jalan Panjang, Jakarta Barat pada 11 Agustus 2022.
Sejak menggunakan listrik mandiri, kata Justinus, pihaknya mampu melakukan penghematan biaya listrik secara signifikan. Sejak dimanfaatkan pada bulan Oktober 2021, PLTS mampu menyediakan 30% kebutuhan listrik gerai.
“Kami akan berusaha membangun PLTS lebih banyak lagi sekaligus memperbesar penggunaan listrik lewat energi terbarukan,” ujarnya.
Sementara, Presiden Komisaris PT Agra Surya Energy AM Fachir menambahkan, saat ini kehadiran kendaraan listrik semakin meluas dan diyakini akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Keberadaan SPKLU di gerai KFC Indonesia juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pengisian listrik untuk kendaraan,” kata AM Fachir.
Fachir mengatakan, PT Agra Surya Energy sebagai perusahaan manufaktur solar panel memandang, penerapan PLTS oleh KFC Indonesia merupakan inspirasi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
“KFC Indonesia juga telah merasakan penghematan biaya untuk kebutuhan listrik sejak kehadiran PLTS. Saya yakin hal ini dapat menjadi inspirasi banyak pihak,” kata Fachir.
Selain itu, pemanfatan energi terbarukan oleh KFC Indonesia merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional dan mencapai target carbon neutral 2060. (pp03)
