DENPASAR | patrolipost.com – Balai Bahasa Bali kembali menggelar pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali dengan masa pendaftarannya diperpanjang hingga Senin (24/2/2020) mendatang. Saat ini, sebanyak 22 orang sudah terdaftar sebagai peserta.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali 2020, I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi menerangkan alasan diperpanjangnya pendaftaran karena banyaknya keinginan yang datang dari para calon peserta.
“Kami mendengarkan para peserta yang ingin mendaftar, beberapa peserta meminta untuk perpanjangan karena berkas-berkas mereka ada yang belum selesai serta sedang mempersiapkan diri,” kata I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi saat dihubungi patrolipost.com, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, pemilihan Duta Bahasa 2020 memang menargetkan jumlah peserta yang mampu melebihi dari tahun sebelumnya.
Tri Wahyudi menjelaskan, ajang pemilihan Duta Bahasa ini bertujuan guna membangun jiwa generasi muda untuk bersama-sama lebih mencintai bahasa persatuan kita yaitu Bahasa Indonesia tanpa melupakan bahasa daerah dan tentu saja bahasa asing.
“Program kerja yang dilaksanakan Duta Bahasa khususnya Duta Bahasa Provinsi Bali, disamping menjadi mitra kerja dari Balai Bahasa Bali, Duta Bahasa juga melaksanakan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang menyasar SD, SMP, SMA, universitas, melaksanakan pameran buku, melaksanakan lomba di bidang presenter dan pewarta serta masih banyak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, dalam perpanjangan pendaftaran pemilihan Duta Bahasa, adanya persyaratan yang wajib dilampirkan diantaranya, peserta harus pemuda-pemudi ber-KTP wilayah Provinsi Bali dalam rentang usia 18 sampai 25 tahun serta belum menikah. Peserta disyaratkan memiliki kepribadian dan penampilan yang menarik dan mahir dalam berbahasa Indonesia, daerah, dan menguasai salah satu bahasa asing.
Peserta diwajibkan mengirim karangan argumentasi berbahasa Indonesia bertema Pemuda dan Bahasa, minimal 4 halaman A4, font 12 Times New Roman spasi 2. Peserta juga harus melampirkan fotokopi KTP, biodata, dan satu buah pasfoto berwarna.
“Kemudian berkas-berkas tersebut dapat dikirim melalui e-mail dutabahasaprovinsibali@gmail.com atau datang langsung ke Balai Bahasa Bali beralamat di Jalan Trengguli I No 34, Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar,” Tri Wahyudi.
Peserta akan melalui 3 seleksi, diantaranya seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara, dan seleksi penentuan atau final.
“Melalui seleksi kedua akan dipilih 10 pasang finalis Duta Bahasa Provinsi Bali, setelah itu untuk sesi ketiga finalis akan dikarantina selama 3 hari dengan melalui beberapa sesi,” ujarnya.
Sesi penilaian pada tes tulis dan wawancara yakni tentang pengetahuan dan keterampilan kebudayaan daerah, sikap dan perilaku, dan tentunya kemampuan berbahasa.
Duta Bahasa 2020 mendatang diharapkan bisa menjadi panutan dan menjadi contoh untuk generasi muda Bali tentunya dalam menyosialisasikan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia tanpa mengesampingkan penggunaan Bahasa Daerah dan penguasaan Bahasa Asing. Seperti saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah mencanangkan program penggunaan Bahasa Bali dan telah diatur dalam Peraturan Gubernur Bali, sehingga dapat diselaraskan dengan program Duta Bahasa Provinsi Bali.
“Tidak lupa juga harapan kami untuk Duta Bahasa Provinsi Bali 2020 dapat menjadi representasi Generasi Muda Bali pada Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2020 dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional, mengingat Duta Bahasa Provinsi Bali sangat diperhitungkan untuk pemilihan Duta Bahasa Nasional,” pungkasnya. (cr02)
