Duta Gianyar, Baleganjur “Paksa Ningkang” Tampil Memukau di PKB XLVII

memukau 1111111
Duta Kabupaten Gianyar tampil memukau dalam lomba baleganjur, serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Jumat (27/6/2025) malam. (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Duta Kabupaten Gianyar tampil memukau dalam lomba baleganjur, serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Yowana Giri Puspa Banjar Kedisan Gianyar sebagai Duta Gianyar mengambil tema “Paksa Ningkang” yang berarti orang yang pertama kali menjejaki tempat dengan ketulusan hati di sebuah bukit yang terdapat banyak burung yang kini dikenal dengan nama Desa Kedisan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Jumat (27/6/2025) malam.

Paksa Ningkang dipilih sebagai judul baleganjur, semata-mata mengurai kisah perjalanan Ki Gusti Kacang Pawos yang meninggalkan keraton Gelgel hingga ke Desa Aan dan kemudian menghuni Desa Kedisan Tegallalang Gianyar.

“Paksa atau paksya” berarti burung, sedangkan “Ningkang” berakar dari dua suku kata. Ning berarti tulus suci nirmala dan Kang bermakna panuha atau orang yang pertama.

Kadis Kebudayaan Gianyar Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu mengatakan bahwa Yowana Giri Puspa Banjar Kedisan telah mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dalam lomba baleganjur serangkaian PKB ke-47. Dirinya berharap penampilan apik Yowana Giri Puspa bisa membawa Gianyar kembali meraih juara 1 dalam lomba baleganjur.

“Ya harapan kita dengan penampilan yang luar biasa tadi, kita bisa meraih juara 1. Karena tahun lalu dan 2 tahun lalu kita juga menjadi juara. Harapannya bisa mempertahankan itu,” ucapnya saat ditanya seusai menyaksikan penampilan duta Gianyar tersebut.

Ditanya tentang keyakinannya bisa mempertahankan juara, Cokorda Trisnu meyakini Gianyar bisa kembali meraih juara dalam PKB ke-47 tahun ini.

“Dari penampilan yang kita saksikan bersama, saya yakin kita bisa mempertahankan juara. Namun semua keputusan ada pada dewan juri. Kita percayakan pada mereka tapi kita optimis juara,” ucapnya.

Lebih lanjut Cok Trisnu menambahkan bahwa Yowana Giri Puspa telah melakukan persiapan sejak bulan Januari dengan latihan yang intens serta pendampingan dari tim Dinas Kebudayaan Gianyar. Dirinya juga mengakui bahwa di tengah proses latihan ada beberapa kendala yang harus ditangani sehingga Sekaa Baleganjur Yowana Giri Puspa bisa tampil maksimal sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.

“Dalam perjalanannya, kami ada sedikit kelengahan dalam memahami ketentuan, dimana peserta tidak boleh orang yang pernah ikut dalam lomba baleganjur tahun sebelumnya karena kita juara saat itu. Artinya kalau orang yang sudah pernah ikut lomba baleganjur dan mendapat juara 1 dalam PKB sebelumnya tahun ini tidak bisa ikut lagi. Sehingga kita harus melakukan pergantian orang,” pungkasnya. (kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *