MANGUPURA | patrolipost.com – Kontestan Miss Universe Urvashi Rautela kini aktif sebagai duta global Smile Train, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada persoalan bibir sumbing dan celah langit-langit mulut.
Urvashi melakukan lawatan pertamanya ke Pulau Dewata dengan mengunjungi RSU Bali Jimbaran dan Yayasan Senyum Bali. Selebritas asal India itu juga menyambangi kediaman pasien di Bali untuk melihat kondisi pasca operasi sumbing.
“Saat ini perlu memanfaatkan posisi saya untuk menyuarakan kebaikan. Disini, saya bersama Smile Train mengampanyekan kepedulian mengenai pentingnya penanganan kepada anak-anak dengan bibir sumbing,” kata Urvashi, Selasa (31/5/2022).
Di Indonesia, diperkirakan ada 8.500 bayi lahir dengan kondisi sumbing setiap tahunnya. Selama dua dekade, Smile Train telah mengoperasi pasien bibir sumbing sebanyak 100 ribu anak sejak tahun 2002.
Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengatakan, edukasi dan akses terhadap fasilitas kesehatan kerap menjadi kunci agar kondisi sumbing bisa mendapat perawatan yang tepat, cepat dan komprehensif.
Menurut Deasy, Smile Train memberikan pelayanan operasi gratis kepada anak dengan masalah bibir sumbing dan celah langit.
“Kami tidak hanya melakukan tindakan operasi saja, tapi juga perawatan komprehensif lebih lanjut yang membantu memastikan rehabilitasi jangka panjang yang berhasil bagi pasien,” kata Deasy.
Bibir sumbing di Bali, rata-rata tercatat 200 kasus per tahun. Kepala Bedah Plastik Yayasan Senyum Bali dr Putu Trisna Utami SpBP-RE mengatakan, tindakan operasi idealnya dilakukan sedini mungkin dengan dukungan fasilitas medis yang baik.
Trisna Utami menambahkan, ada sejumlah faktor pencetus bibir sumbing diantaranya, faktor genetik, kekurangan nutrisi saat kehamilan, hingga radiasi maupun faktor obat-obatan.
“Jadi intinya ada masalah saat kehamilan itu bisa berpotensi penyebab bibir sumbing ataupun celah langit,” kata Trisna Utami. (pp03)