LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kampanye hari terakhir pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Edistasius Endi dan Yulianus Weng (pasangan Edi – Weng) di Kampung Lancang dihadiri ratusan pendukung dan simpatisan.
Dalam kampanye ini, Calon Bupati, Edistasius Endi mengajak masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk mengawal proses masa tenang agar tidak terjadinya proses politik uang atau money politik. Masa tenang akan dimulai tanggal 24 – 26 November 2024.
Edi Endi menyebut, terdapat sejumlah indikasi akan adanya kecurangan pada proses Pemilukada Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024. Salah satunya praktik politik uang yang mulai berlaku di tengah masyarakat dengan menggunakan berbagai modus operandi.
“Doa dan dukungan dari bapak ibu semua sangat Edi dan Weng harapkan. Jangan pernah kita terlena di masa masa tenang mulai esok, kita waspada terhadap orang dengan segala modusnya mulai dari bekerja sama dengan pihak bank dan kita sudah mencatat ada bank – bank BUMN yang bekerjasama dengan Paslon tertentu untuk merealisasikan money politiknya dan saya minta kepada seluruh relawan dan pendukung Edi Weng mari kita kawal secara bersama sama,” ujar Edi Endi.
Edi Endi juga menyampaikan, selain adanya indikasi politik uang, proses Pemilukada Kabupaten Manggarai Barat juga diwarnai dengan aksi intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum pemilik kekuasaan.
“Termasuk dimana – mana ada yang sudah tidak sehat, mengintimidasi karena kekuasaan yang mereka miliki. Kepada seluruh rakyat di kabupaten ini jangan pernah kita gentar, mari kita kawal secara bersama – sama termasuk teman – teman penyelenggara,” sebutnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Edi Endi juga meminta komitmen pihak penyelenggara agar mampu menunjukan komitmen dan asas netralitas dalam penyelenggaraan Pemilukada Manggarai Barat 2024.
“Kita harus pastikan bahwa netralitas mereka dijunjung tinggi, lagi – lagi, kita menjaga netralitas penyelenggara untuk memastikan bahwa mereka itu sangat netral. Jangan karena kepentingan sesaat merusak seluruh tatanan yang ada di kabupaten ini,” sebut Edi Endi.
Selain penyelenggara, Edi Endi juga meminta pihak pihak lainnya untuk tidak menodai proses demokrasi dengan tindakan – tindakan yang tidak etis.
“Begitu pun pihak – pihak lain, mari kita menjalankan fungsi kita secara proporsional, rakyat sudah cerdas untuk menentukan siapa calon pemimpin yang pas, pemimpin yang layak untuk menahkodai kabupaten ini lima tahun ke depan,” tuturnya.
Edi Endi juga meminta pendukung dan simpatisan Edi – Weng untuk mengawal proses perjuangan menuju kemenangan yang bermartabat.
“Waktu yang tersisa ini kita harus manfaatkan secara maksimal disamping kita mengawal diri kita sendiri kita juga mengawal tetangga kita, hanya dengan kekompakan dan kesolidan, insyaAllah perjuangan kita pasti akan membuahkan hasil kemenangan,” ungkapnya. (334)
