DENPASAR | patrolipost.com – Perkembangan teknologi digital tidak hanya membawa pengaruh positif namun juga negatif kepada penggunanya. Untuk itu, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali mengadakan literasi digital di Ruang Rapat Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (9/8/2023).
literasi digital dengan mengangkat tema ‘Literasi Digital Mendukung Percepatan Transformasi Digital dalam Bali Era Baru’ diberikan kepada siswa SMA/SMK serta organisasi wanita di Pemerintah Provinsi Bali.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra menyampaikan, dengan kemajuan teknologi digital saat ini memungkinkan masyarakat untuk saling berbagi informasi dengan sangat mudah.
“Bahkan banyak orang yang saling berlomba untuk menjadi viral di media sosial, namun hal itu tidak selalu berarti positif. Oleh karenanya diperlukan aturan dan pedoman bersama dalam memanfaatkan media sosial,” kata Dewa Gede Mahendra, Rabu (9/8/2023).
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan literasi kepada masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi guna mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Saya berharap ini menjadi investasi bagi saudara-saudara apa output yang bisa didapat dari kegiatan ini,” ucapnya.
Literasi Digital diberikan agar masyarakat bisa memanfaatkan perkembangan teknologi ke arah positif seperti mendukung proses pendidikan, perkembangan UMKM dan pelayanan publik.
Di sisi lain masyarakat sebagai pengguna juga harus awas terhadap dampak negatif yang mungkin saja muncul dari pesatnya kemajuan teknologi ini seperti maraknya hoax atau berita bohong, penipuan hingga kejahatan siber yang saat ini marak terjadi.
Literasi digital merupakan salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Literasi digital yang menghadirkan Relawan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali I Gede Putu Krisna Juliharta, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bali Indria Trisni Puspita dan Kanit DIT Siber Reskrimsus Polda Bali AKP Andi Prasetio sebagai nara sumber merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-65. (pp03)