BANGLI | patrolipost.com – Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli terus melakukan inovasi untuk peningkatan pelayanan. Teranyar perusahaan plat merah ini meluncurkan aplikasi Kibas (Kita Bisa Bersama). Aplikasi yang memiliki beberapa fitur tersebut dilaunching bertepatan dengan HUT Perumda ke-38 pada Rabu (15/5/2024).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengungkapkan dibuatnya aplikasi Kibas sebagai inovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pelanggan. Disamping itu keberadaan aplikasi dapat menciptakan pelayanan yang lebih efisiensi. “Aplikasi peningkatan pelayanan yang berbasis IT ini merupakan yang pertama kali di Bali dan Indonesia dan baru PDAM Bangli yang menerapkan,” ujarnya.
Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur yakni tagihan rekening, fitur membaca meter mandiri, fitur pengaduan, dan juga fitur untuk penyampaikan informasi/pemgumuman serta survey kepuasan pelanggan.
“Kibas menjadi salah satu inovasi perusahaan untuk mempermudah pelanggan mendapatkan informasi atau pun manyampaikan pengaduan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, fitur tagihan rekening yang mana pelanggan bisa mengetahui tagihan yang akan dibayar setiap bulannya. Sehingga pelanggan dapat mempersiapan dana untuk pembayaran rekening air.
Kemudian ada fitur baca meteran mandiri. Selama ini ada petugas pembaca meteran yang mendatangi setiap pelanggan untuk membaca meteran atau penggunaan air setiap bulannya. Tentu dengan ada aplikasi ini, pelanggan pun dapat membaca meteran secara mandiri. “Nanti data petugas pembaca dan pelanggan bisa dicompare,” kata Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli ini.
Disamping itu ada juga fitur pengaduan, nantinya pelanggan dapat menyampaikan pengaduan secara langsung. Ketika terjadi gangguan jaringan maka akan langsung ditindaklanjuti. Contoh gangguan ada di wilayah Susut, maka petugas di unit tersebut akan menindaklanjuti.
“Dalam aplikasi Kibas, pelanggan bisa memantau jika aduannya telah diproses. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk memantau kinerja petugas,” jelasnya.
Sementara itu, ketika ada informasi seperti akan adanya pemadaman air, maka pelanggan akan mendapatkan notifikasi. Sehingga pelanggan bisa menampung air selagi menyala.
Direktur asal Kelurahan Kawan, Bangli ini menyampaikan selama ini pihaknya membuat group pelanggan di Whatsapp, namun pemanfaatan belum optimal. Dengan adanya aplikasi baru ini, dapat memudahan pelanggan serta perusahaan dalam memberikan informasi.
“Selama ini juga pengaduan masyarakat lewat layanan Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, maka sekarang pengaduan bisa langsung melalui Kibas. Direncanakan awal tahun 2025, pengaduan atau informasi akan fokus melalui Kibas,” kata Dewa Suparso Mesi didamping Kabag Administrasi dan Keuangan I Gusti Agung Sutha Baskara
Sementara serangkaian HUT ke-38, Perumda membuat beberapa kegiatan seperti penghijauan di sumber mata air, kegiatan sosial berupa pemberian sembako di Pasraman Gurukula Bangli.
“Kegiatan sosial dan penghijauan rutin kami laksanakan setiap tahun,” sebutnya.
Di sisi lain, beberapa tahun terakhir pencapaian Perumda cukup meningkat, seperti jumlah pelanggan. Dari tahun 2019-2024 terjadi peningkatan 5.016 pelanggan. Selain itu, melakukan optimalisasi daerah layanan seperti daerah Suter, Kecamatan Kintamani, yang sebelumnya belum tersentuh layanan. (750)