JAKARTA | patrolipost.com – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi hasil salah satu survei yang menempatkan elektabilitas suaranya dengan Muhaimin Iskandar menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan kedua dengan angka 34,1 persen. Sedangkan posisi pertama masih diduduki Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas 36,2 persen dan elektabilitas terendah Ganjar-Mahfud di angka 27,1 persen.
Itu adalah hasil dari survei terbaru Capres 2024 yang digelar IPO pada November 2023. Survei terbaru Capres 2024 ini dilakukan IPO pada 10-17 November 2023 terhadap 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Terkait dengan pertanyaan tadi soal survei-survei itu, kami meyakini bahwa makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan,” kata Anies kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Ia mengatakan bahwa jika ditanyakan kepada ibu-ibu rumah tangga di Indonesia soal kebutuhan pokok saat ini ringan atau berat, ia meyakini bahwa pasti memerlukan perubahan agar lebih ringan. “Kalau tidak mau diteruskan, maka kita perlu perubahan,” ucapnya. Anies mengatakan bahwa saat pertama kali menawarkan perubahan, banyak orang mempertanyakan dan meragukan hal itu. Namun, seiring berjalannya waktu, ia meyakini bahwa memang masyarakat semakin sadar membutuhkan perubahan.
“Sekarang kita lihat bagaimana lapangan pekerjaan, bagaimana kebutuhan pokok, bagaimana biaya pendidikan, bagaimana biaya kesehatan,” urainya.
“Mungkin kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam waktu 5 tahun, tapi satu hal yang kami janjikan. Kami menjanjikan perubahan, kami akan melakukan perubahan dan itulah yang kita akan terus menerus diikhtiarkan,” tandas Anies. (305/dtc/bbc)