DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, meninjau rencana pembangunan Embung Sanur yang berlokasi di Dusun Tanjung Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kamis (22/10/2020).
Kehadiran Wamen LHK RI, Alue Dohong disambut langsung Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan secara bersama-sama meninjau rencana lokasi pembangunan Embung Sanur yang akan dibangun Tahun 2021, dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Ini sesuai arahan bapak Presiden RI, Joko Widodo, yang melihat serta mendengar bahwa kawasan ini sering terjadi banjir, sehingga pembangunan embung menjadi jawaban untuk mengatasi banjir di wilayah Sanur ini,” ujar Wamen LHK Alue Dohong.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari koordinasi bersama Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan pembangunan Embung Sanur akan dilaksanakan pada Tahun 2021 dengan menelan biaya sebesar Rp 70 miliar. Adapun pembangunan embung ini di atas lahan seluas 2 hektar dan 1 hektar untuk penampungan air, sisanya akan dibangun tempat wisata seperti jogging track dan tempat parkir.
Kemudian, pembangunan ini diharapkan dapat mengatasi banjir di kawasan Desa Sanur Kauh dan sekitarnya. Serta kedepannya diharapkan mampu menjadi objek wisata baru. Terlebih, wilayah Sanur merupakan kawasan wisata di Kota Denpasar, sehingga melalui pembangunan ini digadangkan mampu menjadi daya tarik wisata baru.
“Pembangunan ini multiyears proyek, dan kami berharap pembangunannya jangan sampai terlalu lama dan dapat segera direalisasikan,” terangnya.
Sementara Walikota Rai Mantra mengungkapkan, disamping juga dari masukan masyarakat Desa Sanur Kauh, pembangunan Embung Sanur juga menjadi instruksi Presiden RI saat berkunjung ke Denpasar dan melihat kondisi kawasan Sanur. Kondisi salah satu kawasan di Sanur Kauh ini, sering langganan banjir dan tergenang air pada saat musim hujan serta tidak terlepas dari kontur geografis memang lebih rendah.
“Sehingga dari kondisi ini, bapak Presiden RI, Joko Widodo siap memberikan bantuan embung untuk penampungan air serta menjadi kawasan wisata,” ungkap Rai Mantra.
Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, karena permohonan masyarakat Desa Sanur Kauh bisa direalisasikan dan tersampaikan hingga ke pemerintah pusat.
Pihaknya menjelaskan, permohonan ini tidak terlepas dari masukan masyarakat yang dirangkum melalui musyawarah desa, karena sering terjadi genangan air dan wilayah Desa Sanur Kauh menjadi desa hilir dialiri beberapa sungai yang masuk ke Desa Sanur Kauh.
“Kami berharap pembangunan ini segera terealisasi dan kawasan embung Sanur nanti menjadi pemandangan indah, dari masyarakat yang melintas datang maupun keluar dari Kota Denpasar karena persis di pinggir jalan By Pass Ngurah Rai,” tandasnya. (cr02)