BANGLI | patrolipost.com – Penataan bangunan lantai II Pasar Loka Crana telah rampung. Sesuai perencanaan bangunan lantai II akan difungsikan untuk kantor. Ada 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangli yang bakal menempati bangunan yang sebelumnya ditempati pedagang kain dan aksesioris.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan proses penataan Pasar Loka Crana hampir rampung. Pihaknya sudah sempat turun ke lokasi. Sesuai perencanaan, kata Sedana Arta, nantinya bangunan lantai II akan difungsikan untuk perkantoran.
”Ada 4 OPD yang akan ngantor di sana,” ujar Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (12/12/2022).
Lanjut Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini, 4 OPD dimaksud yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
“Awal tahun 4 OPD sudah ngantor di sana. Ini dilakukan guna mempermudah layanan pada masyarakat,” sebut Bupati dari PDI-P ini.
Selain itu Bupati Sedana Arta juga menyinggung tahun 2023 di lahan eks RSU Bangli bakal dibangun Mall Layanan Publik (MLP). Untuk pembangunan diplot anggaran sekitar Rp 10 miliar bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) provinsi.
”Mall Layanan Publik nanti ditempati Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan beberapa instansi yang bersentuhan langsung dalam layanan masyarakat,” sebut Bupati Sedana Arta.
Di sisi lain Kadisperindag Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan memang untuk kantor, Disperindag akan pindah ke Terminal Loka Crana. Kapan pindahnya, pihaknya masih menunggu petunjuk Bupati Bangli. “Kapan untuk pindahnya kami masih menunggu instruksi dari Bapak Bupati, jika dilihat lokasi yang baru cukup representatif,” ujar Wayan Gunawan.
Sementara disinggung pemindahan pedagang di lantai II Pasar Loka Crana, kata Wayan Gunawan rencana awal seluruh pedagang yang menempati kios di lantai II Pasar Loka Crana dipindahkan ke Pasar Kidul.
”Untuk pemindahan pedagang sedang kami rancang, ke depannya seluruh pedagang kain dan aksesioris ditampung di Pasar Kidul,” jelas Wayan Gunawan. (750)