SEMARAPURA | patrolipost.com – Empat warga Desa Negari Kecamatan Bajarangkan Klungkung menderita luka bakar serius akibat sambaran api kompor pembakar mayat saat upacara ngaben, Minggu (7/7). Keempat warga yang sedang mengikuti upacara ngaben di setra (kuburan) Desa Negari itu dilarikan ke UGD RSU Klungkung untuk perawatan.
Informasi di lapangan, awal mula kejadian Ngakan Nyoman Brata mempersiapkan sarana dan prasarana kompor dalam rangka upacara ngaben. Setelah kompor dipasang ternyata kompor tersebut tidak mau keluar minyak. Kemudian kompor diganti dengan kompor cadangan oleh Nyoman Berata, dimana kompor tersebut masih dalam kondisi belum dinyalakan.
Setelah dibuka selang ternyata minyaknya menetes dan selang masih dalam kondisi dipegang, tiba-tiba disambar api dan kobaran api mengenai beberapa orang warga tanpa sengaja. Adapun 4 orang korban yakni Cokorde Suarna Putra (Gianyar), Wayan Murdika/Yan Nik (45), warga Dusun Negari, Ni Wayan Keted (65), warga Dusun Negari dan Putu Gd Arikencana (5), warga Dusun Negari.
Kapolsek Bajarangkan AKP Luh Made Wirati membenarkan ada warga mengalami luka bakar akibat kompor mayat disambar api. Menurutnya, seluruh korban yang mengalami kebakaran dilarikan ke UGD RSU Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis.
Lebih jauh disebutkan, awal mula kejadian saat itu Ngakan Nyoman Berata selaku operator kompor gas memperbaiki kompor karena gasnya macet sekira pukul 11.00 Wita. Naasnya saat dirinya membuka drat kompor untuk diperbaiki, tiba-tiba api menyambar tabung gas dan berkobar hebat menyambar beberapa korban yang berada sekitar TKP. Pakaian dan tubuh korban langsung dijilati api. Bersyukur api segera dipadamkan aparat desa pakraman setempat. Selanjutnya korban dilarikan ke RSU Klungkung untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu di TKP tampak mobil petugas kebakaran siaga menjaga kemungkinan yang terjadi sampai ritual pembakaran mayat usai. Sekitar pukul 15.00 Wita mobil Damkar Klungkung tampak keluar dari lokasi tempat pembakaran mayat di Setre Negari. (sug)