‘Enak Bersetubuh dengan Ibumu’ Remaja di Bengkulu Tikam Teman Sampai Tewas

tewas 44444
Remaja berinisial PO (17) tewas mengenaskan dengan 20 luka tusuk akibat bercanda 'enak bersetubuh dengan ibu' pelaku berinisial ZA. (ist)

BENGKULU | patrolipost.com – Seorang remaja berinisial PO (17) tewas mengenaskan dengan 20 luka tusuk. Pelajar di Kepahiang, Bengkulu ini dihabisi temannya yang sakit hati dengan candaan korban.

Candaan itu sendiri berawal dari foto Facebook ZA dan ibunya yang dilihat oleh PO. Saat itu, pelaku sedang menginap di kos-kosan korban.

Pembunuhan ini sendiri terjadi pada Jumat (1/12) dini hari pukul 02.00 WIB di kamar kosan korban di Desa Weskus, Kepahiang, Bengkulu.

Saat itu, pelaku menginap di kos korban dan diduga membuka Facebook. Korban kemudian melihat ada foto pelaku dan ibunya dalam akun Facebook tersebut, lantas melontarkan candaan yang tidak pantas.

“Awalnya pelaku menumpang tidur di kosan korban. Nah, saat tengah malam korban melihat Facebook pelaku dan melihat foto ibu pelaku serta mengatakan ‘kayaknya enak bersetubuh dengan ibumu’,” jelas Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, Jumat (1/12/2023).

Mendengar hal itu, pelaku marah. Mereka berdua cekcok hingga korban disebut menghina kedua orang tua pelaku. Pelaku pun menusuk korban dengan senjata tajam yang ditemukan di kamar kos tersebut.

“Akibat perkataan tersebut pelaku merasa tidak senang dan terlibat perkelahian dengan korban. Selanjutnya pelaku menggunakan senjata tajam yang ada di dalam kosan dan langsung menusuk pada bagian perut korban sebanyak 4 kali dan bagian kepala korban sebanyak 4 kali,” lanjut Doni.

Korban tewas di tempat. Kemudian tetangga kos yang mengetahui kejadian itu melapor ke Polres Kepahiang. Pelaku langsung diamankan pihak kepolisian beserta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.

Sementara jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk visum. Ditemukan ada lebih dari 20 tusukan pada tubuh dan kepala korban. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.