NEGARA | patrolipost.com – Setelah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Negara, Sabtu (14/11/2020) pagi, Tim Women’s Cycling Community (WCC) Bali segera bersiap menuntaskan etape terakhir (Gilimanik-Denpasar). Gowes dalam rangka mengampanyekan “1000 Km Bali Pulih” dari Jakarta-Denpasar selama 14 hari, sejak 1 November lalu ini sempat singgah di belasan kota besar di Indonesia.
Tepat pukul 07.30 Wita, dikawal Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari, beberapa atlet perempuan bersepeda dan sejumlah cyclist dari komunitas, dari Gilimanuk enam “Jegeg Pedal” WCC Bali (Trilara Prasetya Rina, Widi Kasih, Mahayanthi, Aurea Gita, Agung Ocha, dan Riris Sihite) kembali mengaspal sejauh 132 km menuju garis finish di Kota Denpasar. Turut mendampingi, tim official yang terdiri dari Macarius Hery, Christien Kantiana, Putri Aryantika, dan Putri Aryantikan.
Ditemui sebelum “mancal” sepedanya, Ketua WCC Bali Trilara Prasetya Rina, yang akrab disapa Lara mengatakan, usai berbenah diri dan sarapan pagi, tepat pukul 04.00 WIB Tim WCC Bali checkout dari Hotel Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Ketapang. Selanjutnya, seiring fajar menyingsing, Tim WCC Bali mulai menyeberang Selat Bali bergerak ke Pelabuhan Gilimanuk.
“Sesuai jadwal, tepat pukul.07.30 Wita pada hari ke-14 ini, kami mulai mengaspal sejauh 132 km untuk menuntaskan etape terakhir menuju Kota Denpasar. Kami juga mengusung visi WCC Nusantara untuk memberdayakan perempuan melalui aktivitas bersepeda,” kata Lara, seraya menuturkan selama dalam perjalanan dijadwalan singgah di beberapa lokasi untuk grouping water refreshment dengan komunitas.
Diantaranya, singgah di Tugu Cekik untuk grouping dengan komunitas WCC-Barong-Capung Tabanan-Tribud Bali, dan brunch di Tamansari Negara. Siang hari juga melakukan grouping water refreshment di Hardys Tabanan, di depan Puspem Badung, dan di BPD Renon untuk menjalani sesi foto bersama sponsor.
Jelang sore hari sekitar pukul 16.30 Wita, enam “Jegeg Pedal” WCC Bali yang dikomandoi Trilara Prasetya Rina menuju garis finish di Griya Seba Sari Rai Mantra di Renon, Denpasar. Dilanjutkan penyambutan secara seremonial oleh sejumlah pejabat di Bali.
“Bali siap membuka kembali pintu pariwisata berbasis pada kepatuhan pelaksanaan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 berdasarkan seruan Pemerintah Provinsi Bali, agar pilar-pilar ekonomi daerah di Bali dapat kembali hidup,” kata Lara didampingi rekannya, Christine.
Enam “Jegeg Pedal” Bali ini mulai mengaspal dari Jakarta, Minggu (1/11/2020) pagi, dilepas dan dikawal oleh Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari, didampingi Tabitha Sumendap (Founder WCC Nusantara) dan Ayustina Delia (atlet Timnas Indonesia) sampai di Kota Bandung sejauh 160 km melewati rute Purwakarta.
Raja Sapta Oktohari menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan ini serta menjadikannya sebagai rangkaian sosialisasi “Road to PON Papua”, yaitu bersepeda sejauh 2.020 km. Turut dilibatkan juga sejumlah atlet nasional sepeda perempuan dan atlet Pemprov dari kota-kota yang dilewati Enam “Jegeg Pedal” Bali.
“Kami melihat banyak sekali perempuan-perempuan tangguh yang memiliki potensi untuk berprestasi di Indonesia, dan melalui WCC diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi perempuan kuat dan tangguh yang dapat membanggakan Indonesia,” kata Raja Sapta Oktohari.
Tabitha Sumendap menambahkan, kegiatan WCC bermanfaat bagi orang lain, edukatif, dan sangat inspiratif. “Terima kasih atas antusiasme WCC regional yang mendukung kegiatan ini, baik WCC regional di semua kota yang dilewati maupun yang dekat dengan kota tujuan,” tutur Tabitha Sumendap.
Penyelenggaraan event “1000 Km Bali Pulih” ini didukung oleh Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, ISSI, Bank BPD Bali, Milk Life, The Body Shop, Roda Jaya Conlago Bali, ASC Gowes, Qoala Plus, Frui, Amidis, Aston Kuta dan beberapa sponsor lainnya. (246)