RUTENG | patrolipost.com – Sebaran konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai kian mencemaskan. Virus berbahaya itu kini semakin menjadi dan menyasar sejumlah desa di daerah itu.
Enam orang warga dinyatakan positif terpapar virus Corona berdasarkan rapid test antigen di Desa Mata Wae, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai. Mereka masing-masing berinisial FH di Mata Wae (Kampung Ruwat), sedangkan SJ, VS, YS, FJ, MJ berdomisili di Kampung Gejar.
Khusus di Gejar, semula diketahui dari hasil pemeriksaan Rapid Swab Antigen terhadap SJ, seorang ibu hamil yang ketika itu dirawat di rumah sakit umum St Rafael Cancar, pada 21 Juli 2021 lalu.
Mengetahui itu, petugas medis dari Puskesmas Langke Majok kemudian melakukan test and tracing terhadap keluarga MJ. Hasilnya sejumlah orang ditemukan positif setelah dirapid test, seorang diantaranya, MJ sebagai tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu Mata Wae.
Kelima orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan Satgas Covid-19 kecamatan dan Desa Mata Wae. Guna mencegah penyebarannya, Kepala Puskesmas Langke Majok, Yoseph Centis, memutuskan untuk menutup sementara Pustu Desa Mata Wae tempat MJ bekerja selama ini.
Yoseph meminta kepada seluruh masyarakat Desa Mata Wae untuk sementara waktu tidak mengunjungi Pustu tersebut. Sedangkan pelayanan umum bisa langsung ke Pustu Kole dan Puskesmas Langke Majok. Khusus ibu hamil diminta untuk langsung ke Puskesmas Langke Majok.
“Kita tutup dulu sementara sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Untuk pelayanan umum kita arahkan ke Pustu Kole saja karena dekat. Sedangkan khusus ibu hamil langsung ke Puskesmas Langke Majok,” jelas Yoseph, Minggu (25/7/2021).
Kepada mereka tengah menjalani isolasi, Yoseph meminta untuk tetap tenang berada di rumah dan sementara tidak mengunjungi keluarga lainnya, serta tetap mematuhi seluruh Protokol Kesehatan. (pp04)