LABUAN BAJO | patrolipost.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengerahkan Millenial BUMN sebagai bentuk bukti nyata peduli lingkungan melalui gerakan mengumpulkan sampah di sekitar area Labuan Bajo. Langkah ini adalah bagian dari kegiatan lingkungan dalam rangkaian acara Rumah BUMN SME’s HUB yang berlangsung pada pada 9-13 Mei 2023 bertepatan dengan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023.
Lebih dari 50 Millenial BUMN dari 8 BUMN: BRI, Pertamina, Mandiri, Telkomsel, Pegadaian, Pelindo, HIN, PELNI aktif berpartisipasi mendukung gerakan BUMN Youth Environmental Movement pada Kamis (11/5) di Pantai Binongko, Labuan Bajo.
Millenial BUMN bersama StartUp PlusTik mengumpulkan sampah-sampah plastik di sekitar pantai sebagai wujud kecintaan pada lingkungan untuk kemudian diolah menjadi barang berdaya guna seperti kapal nelayan, paving block, dan dudukan telepon genggam. Contoh-contoh hasil pengolahan sampah ini juga ditampilkan dalam salah satu booth di Rumah BUMN SME’s HUB.
Kegiatan peduli lingkungan ini mulai dilaksanakan Kementerian BUMN bersama PlusTik sejak Minggu (7/5). Tercatat hingga Kamis (11/5) telah terkumpul total 2,6 ton sampah yang selama ini tersebar dan mencemari pantai. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari berbagai titik pantai yang ada di Labuan Bajo. Titik pantai itu antara lain Pantai Waecicu, Pulau Kukusan, Waterfront Marina, dan Pantai Pede.
Erick Thohir berpesan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, komunitas lokal, dan seluruh individu yang terlibat.
“Sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN, untuk fokus salah satunya pada pilar pembangunan yakni lingkungan. Di samping itu, kami juga memperhatikan isu-isu lingkungan terkini di sekitar masyarakat agar program yang dikembangkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang ada” kata Erick Thohir.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menularkan semangat yang dapat memicu dan membangun kesadaran masyarakat dimulai dari generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan. Ini sejalan dengan komitmen BUMN yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam memberikan manfaat nyata bagi lingkungan. (334)
